Kapolda Papua: Kami Tidak Main-Main dengan KKB
Polda Papua juga sudah berkoordinasi dengan seluruh elemen masyarakat untuk menangani konflik dengan KKB ini.
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua, Irjen Mathius Fakhiri memastikan pihaknya akan mengedepankan pendekatan humanis yang lebih persuasif dalam menangani Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), sebelum melakukan penindakan hukum.
"Kita tetap mengedepankan pendekatan berbasis kesejahteraan. Dalam menyikapi keputusan pemerintah, tentu kita laksanakan," katanya dalam keterangan tertulisnya, Senin (3/5).
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kenapa TPS di Distrik Naikere rawan diserang KKB? Selain itu, kawasan Distrik Naikere rawan karena menjadi daerah perlintasan kelompok kriminal bersenjata (KKB)," tutur dia seperti dilansir Antara.
-
Bagaimana tank yang terkubur di Papua ditemukan? Dalam video yang viral itu, tampak bagian roda tank menyembul ke permukaan tanah.Sementara itu bagian tank lainnya masih terkubur.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
Polda Papua juga sudah berkoordinasi dengan seluruh elemen masyarakat untuk menangani konflik dengan KKB ini.
Selain itu, Fakhiri mengaku, dirinya sudah melakukan pertemuan bersama beberapa Bupati. Alasannya karena kepala daerah memiliki peranan sangat penting untuk bisa mendekati KKB secara kemanusiaan.
"Sebagai perwakilan pemerintah pusat yang dipilih langsung oleh masyarakat, para bupati memiliki hubungan emosional lebih dibandingkan dengan aparat keamanan," ujarnya.
"Kita melakukan soft approach dengan semua elemen masyarakat dan pemerintah daerah di titik-titik krusial. kita usahakan agar mereka mengambil langkah konkret untuk menarik KKB ke luar," lanjut Fakhiri.
Dia menegaskan, pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin untuk menangkap KKB tanpa menyakitinya. Namun jika KKB melakukan perlawanan dan bisa membahayakan/ mengancam nyawa para anggota TNI/Polri, maka kata dia, Polri terpaksa harus melakukan tindakan tegas dan terukur.
"Kita tidak mau penindakan menimbulkan luka, kita tidak mau jadi masalah baru. Untuk itu, kita akan berusaha maksimal menangkap KKB dalam keadaan hidup," katanya.
"Supaya kami bisa menggali informasi terkait jaringan lainnya juga. namun bila mereka melakukan perlawanan, kami akan melumpuhkan," lanjutnya.
Selama KKB terus melakukan aksi kekerasan bersenjata yang menimbulkan korban jiwa, maka ia memastikan bahwa Polri akan menindaknya dengan tegas.
"Kita tegas tapi terukur, kita tidak main-main dengan kelompok ini," tutupnya.
Diketahui, Polda Papua telah memetakan KKB. Setidaknya ada enam kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua yang masih aktif beraksi di Bumi Cenderawasih di antaranya Kelompok Lekagak Telenggen dan Egianus Kogoya.
"Ada juga Kelompok-kelompok lain namun kami bersyukur mereka sudah kembali kepada NKRI," katanya.
Baca juga:
Polri Sebut Penegakan Hukum KKB Papua Gunakan UU Terorisme
Polri Soal Ancaman dari KKB di Papua: Negara Tidak Boleh Kalah dengan Kelompok Ini
Polri Evaluasi Operasi Nemangkawi di Papua Usai Penetapan KKB Sebagai Teroris
Polri Pastikan Lindungi Masyarakat Papua dari KKB
Kapolda: Ada Enam Kelompok Kriminal Bersenjata yang Aktif di Papua