Kapolda Papua Minta Bupati Puncak Aktif Komunikasi dengan KKB
Kapolda Papua yang mengaku sedang melakukan kunjungan kerja di Timika mengatakan, selain meminta Bupati Puncak berkomunikasi aktif pihaknya juga sudah memberitahukan bila TNI-Polri akan melakukan pengamanan ekstra ketat.
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri mengatakan sudah meminta Bupati Puncak agar aktif berkomunikasi dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang sering kali mengganggu wilayahnya untuk meredam konflik.
"Saya sudah berkomunikasi dengan Bupati Puncak sejak Sabtu (19/2) dan meminta agar aktif berkomunikasi dengan KKB mengingat mereka juga adalah penduduk daerah itu," kata Irjen Pol Fakhiri kepada Antara, Minggu (20/2).
-
Di mana penganiayaan terhadap anggota KKB terjadi? Di Puncak Jaya, khususnya di daerah Ilaga, Gome, dimana TKP itu terjadi (penyiksaan). Kita akan usut tuntas masalah ini. Apapun yang terjadi disana akan menjadi bahan untuk proses hukum nanti,” kata Izak saat jumpa pers di Jakarta, Senin (25/4).
-
Kenapa prajurit TNI menganiaya anggota KKB? Penyiksaan itu dilakukan prajurit TNI diduga kesal atas sikap Denius Kogoya yang ingin menebar teror membakar puskesmas kala itu.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Apa yang dilakukan prajurit TNI kepada anggota KKB? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Apa jabatan sahabat Irjen Pol Krishna Murti di PBB? Saat ini beliau sudah jadi Kepala Polisi PBB dan saya jadi Kadiv Hubungan Internasional Polri," ungkapnya.
-
Kapan Daerah Istimewa Kalimantan Barat (DIKB) dibentuk? Dilansir dari kanal YouTube Bimo K.A, Daerah Istimewa Kalimantan Barat terbentuk pada tahun 1946.
Kapolda Papua yang mengaku sedang melakukan kunjungan kerja di Timika mengatakan, selain meminta Bupati Puncak berkomunikasi aktif pihaknya juga sudah memberitahukan bila TNI-Polri akan melakukan pengamanan ekstra ketat.
"Langkah-langkah yang akan diambil sedang dipersiapkan," kata Fakhiri.
Ia juga menambahkan, dirinya juga sudah meminta Kapolres Puncak agar mengimbau masyarakat untuk tidak beraktivitas di luar rumah bila tidak penting.
"Batasi dulu aktivitas mengingat aktivitas KKB sudah membawa korban baik aparat keamanan maupun warga sipil," kata Fakhiri.
Baca juga:
Terkendala Cuaca, Dua Korban Penembakan KKB di Ilaga Belum Dievakuasi
KKB Tembak dan Bakar Mess Karyawan PT MTT di Puncak Papua
Usai Serang Prajurit TNI, KST Tembak Warga Sipil di Ilaga
KST Serang Bandara Aminggaru Ilaga Puncak, Satu Prajurit Luka Tertembak
Pangdam Cendrawasih Prioritaskan Soft Approach di Papua, Bereaksi jika Ditembaki
KST Tembak Prajurit TNI di Intan Jaya, Bagian Kaki Terluka