Kapolda Riau: Petugas Jangan Duduk-Duduk Saja di Pos Pengamanan Idulfitri
Polda Riau menempatkan ribuan personel di Pos Pengamanan Lebaran Idulfitri 1444 Hijriah. Polisi diminta untuk lebih detil dalam menjalankan tugas pengamanan, termasuk mencegah kejahatan dan kemacetan.
Polda Riau menempatkan ribuan personel di Pos Pengamanan Lebaran Idulfitri 1444 Hijriah. Polisi diminta untuk lebih detil dalam menjalankan tugas pengamanan, termasuk mencegah kejahatan dan kemacetan.
Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal mengingatkan agar anak buahnya tidak duduk-duduk saja di pos. Jika ketahuan, Iqbal tak segan-segan menindak tegas.
-
Kapan Operasi Ketupat untuk arus mudik lebaran 2024 dimulai? Polisi telah menggelar Operasi Ketupat pada arus mudik lebaran 2024. Kegiatan gabungan ini sudah mulai dilaksanakan sejak 4 April 2024 kemarin.
-
Di mana jalur mudik dan balik Lebaran 2023 terpadat? Jalan Tol Trans Jawa menjadi jalur mudik dan arus balik terpadat di Indonesia.
-
Apa yang terjadi di berbagai titik menjelang Lebaran 2024? Kepadatan arus lalu lintas sudah terlihat di beberapa titik. Hal ini terlihat dari pantauan di Pos Terpadu Gerbang Tol Kalikangkung Semarang.
-
Kapan puncak arus balik Lebaran 2023? PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.589.499 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada 24-29 April 2023 yang dipantau dari 4 Gerbang Tol (GT) Utama.
-
Siapa saja yang terlibat dalam Operasi Ketupat 2024? Diperkirakan sebanyak 76.192 personel dan beberapa instansi terkait yang bakal terlibat diterjunkan. Rinciannya, Polri sebanyak 76.192 personel dan instansi terkait sebanyak 68.969 personel.
-
Kenapa ada cuti bersama Lebaran 2024? Seiring dengan libur Hari Raya Idul Fitri, pemerintah juga mengeluarkan jadwal cuti bersama Lebaran 2024.
Peringatan itu disampaikan Iqbal saat meninjau arus mudik Idul Fitri 2023. Dia ingin memastikan arus lalu lintas dari arah Sumatera Utara menuju Pekanbaru lancar.
"Petugas jangan duduk-duduk saja di pospam. Kami akan selalu sidak, jika ditemukan ada petugas yang tidak bekerja, maka saya perintahkan bagian pengawasan untuk menindak tegas," kata Iqbal kepada merdeka.com, Selasa (18/4).
Iqbal bersama pejabat utama Polda Riau meninjau Pos Pengamanan di Simpang Bingung. Mereka memastikan semua petugas siap untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Saya lihat pos persiapan ternyata sudah cukup siap. Tapi ada beberapa hal yang harus dikuasai Kapospam, harus detail," jelas Iqbal.
Iqbal menegaskan ada dua hal yang harus diperhatikan oleh petugas. Dua hal itu mulai dari gangguan jalanan dan keamanan, ketertiban hingga kelancaran lalu lintas.
"Pos pengamanan itu untuk memberikan pelayanan yang maksimal ke masyarakat. Petugas harus sigap jika ada gangguan street crime (gangguan di jalan) dan gangguan lainnya. Kemudian Kanseltibcarlantas (keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran lalu lintas) terjamin. Saya perintahkan teman-teman bertugas terlibat dalam Operasi Ketupat Lancang Kuning 2023 harus all out," tegasnya.
Iqbal juga mengingatkan, jika ada kemacetan di jalan, petugas kepolisian harus turun langsung ke lokasi. Polisi diminta untuk ikut mengintervensi pencegahan agar tak terjadi kecelakaan.
"Serta melakukan upaya kepolisian untuk melakukan patroli di rumah kosong yang ditinggal pemudik," jelasnya.
Tak hanya itu, petugas juga siaga dan harus efektif dan produktif dalam bertugas. Iqbal tidak ingin ada pos, tetapi tidak produktif selama masa mudik Lebaran.
Setelah memberikan pengarahan, istri Iqbal, Ketua Bhayangkari Nindya Iqbal dan jajaran memberikan bantuan pada petugas yang berjaga. Termasuk meninjau arus dari arah Sumatera Barat dan Sumatera Utara di Simpang Empat Jalan Garuda Sakti Kota Pekanbaru.
Di tempat yang sama, Direktur Lalu Lintas Polda Riau Kombes Dwi Nur Setiawan menyebutkan, pada mudik Lebaran kali ini ada 61 posko didirikan. Jumlah itu terdiri dari 35 pos pengamanan dan 22 pos pelayanan serta 4 pos terpadu.
"Untuk totalnya ada 61 pos, rinciannya terdiri dari 35 pos pengamanan 22 pos pelayanan dan 4 pos terpadu. Jadi hari ini pos mulai berfungsi," ucap Dwi.
(mdk/yan)