Kapolda sebut KTP diduga milik penikam Brimob kemungkinan palsu
Sementara, soal sepeda motor yang diduga milik pelaku, Irjen Pol M Iriawan menyatakan sepeda motor itu milik pegawai Dinsos bernama Bastian yang ikut salat Isya berjamaah dengan para anggota Polri di lokasi.
Selain menemukan tas warna hitam di TKP, polisi juga menemukan sepeda motor diduga milik pelaku penusukan dua anggota Brimob Masjid Falatehan, Jalan Palatehan Nomor 10 Kebayoran Baru Jakarta Selatan. Namun belakangan sepeda motor itu diketahui bukan milik pelaku penyerangan.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan menyatakan sepeda motor itu milik pegawai Dinsos bernama Bastian yang ikut salat Isya berjamaah dengan para anggota Polri di lokasi.
"Motor yang diduga milik pelaku ternyata milik seseorang yang salat di dalam, Bastian, pegawai Dinsos. Tadi sudah ada orangnya dan setelah steril akan diambil. Jadi bukan motor pelaku," katanya di lokasi, Jumat (30/6) malam.
Sementara itu soal kartu identitas KTP yang ditemukan polisi diduga milik pelaku, Iriawan mengatakan kemungkinan KTP tersebut palsu.
"Hasil keterangan tim, KTP yang dipakai sementara kemungkinan palsu. Tapi kita akan dalami. Kita akan kroscek dan pendalaman di lapangan," katanya.
Sebelumnya, polisi menemukan satu buah identitas yang diduga milik pelaku penyerangan anggota Brimob di Masjid Falatehan, dekat Mabes Polri. Dari tanda pengenal itu, tercantum nama Mulyadi (28), warga Kampung Pagaulan RT 012 RW 005, Desa Suka Resmi, Kecamatan Cikarang Selatan dan berstatus mahasiswa.