Kapolda Sulsel minta anggotanya pantau warga ikut demo di Jakarta
Kapolda Sulsel minta anggotanya pantau warga ikut demo di Jakarta. Tampak hadir dalam upacara gelar pasukan ini, Kasdam VII/Wirabuana, Brigjen TNI Supartodi dan Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto.
Kapolda Sulsel Irjen Polisi Anton Charliyan menginstruksikan kepada aparat keamanan untuk mewaspadai aktivis-aktivis asal Sulsel yang tergabung dalam satu kelompok tertentu. Pasalnya, ia menerima informasi jika para aktivis tersebut terlibat bentrok dengan aparat pada demo 4 November di Jakarta.
"Dari rekaman CCTV terlihat para aktivis yang diduga terindikasi melakukan gerakan radikal, ikut dalam aksi 4 November lalu perlu diwaspadai bersama. Aktivis-aktivis ini sudah kita identifikasi sebagai teroris," ujar Anton saat gelar pasukan dan pengamanan gabungan Polri dan TNI di Lapangan Hasanuddin, Makassar Kamis,(1/12).
Tampak hadir dalam upacara gelar pasukan ini, Kasdam VII/Wirabuana, Brigjen TNI Supartodi dan Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto.
Anton mengungkapkan, setelah aksi 4 November lalu di Jakarta ditangkap orang yang membawa granat serta melakukan pengerusakan merupakan warga asal Sulsel.
Sudah ada beberapa elemen yang menyampaikan izin sejak kemarin untuk melakukan unjuk rasa dalam bentuk zikir dan doa bersama 2 Desember besok. Namun, kata Anton, ada juga elemen-elemen lain yang dilaporkan akan turun besok dan belum masukkan penyampaian izin.
"Elemen-elemen inilah yang tanpa penyampaian izin, yang diduga akan memboncengi atau menyusup, harus juga diwaspadai," tegasnya.
Anton memprediksi jika aksi bela Islam akan berlangsung hingga Januari 2017. Untuk itu, ia berharap jajaran di bawahnya untuk menjaga stamina terkait pengamanan aksi.
"Di aksi 2 Desember besok diprediksi akan turun pengunjuk rasa sebanyak 4.000 hingga 5.000 orang, tidak jauh berbeda saat aksi 4 November lalu. Besok kita turunkan 3.800 personel gabungan Polri dan TNI untuk mengamankan," kata Irjen Polisi Anton Charliyan.
Adapun aksi besok, akan dipusatkan di lapangan Karebosi namun star dari mesjid Al Markaz Al Islami. Massa bergerak usai salat Jumat namun aparat keamanan sudah siaga pukul 08.00 Wita. Rencananya aksi selesai usai salat Ashar.