Kapolresta Pekanbaru minta Swalayan dan ATM pakai jasa keamanan
Menurut Robert, pihaknya senantiasa melakukan upaya pencegahan terjadinya tindakan curat curas dan curanmor.
Maraknya aksi pembobolan pencurian dengan pemberatan (Curat) terhadap Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Kota Pekanbaru belakangan ini membuat polisi meningkatkan pengamanan dengan patroli rutin, hal ini dikarenakan polisi merasa bekerja sendirian dalam mengamankan ATM.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Robert Haryanto Watratan kepada merdeka.com Kamis (24/4), mengatakan pemilik ATM dan tempat yang ditumpanginya harus pakai. Jasa keamanan seperti security. "Pakai lah jasa keamanan, untuk menghindari terjadinya aksi pencurian," ujar Robert.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Siapa yang menjemput Gunawan di pos polisi? Beberapa jam kemudian keluarga Gunawan menjemput di pos Terpadu Polres Sumedang Polda Jabar dan bisa melanjutkan perjalanan mudik menuju Tangerang," terang Abraham.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Bagaimana polisi mengancam pemobil agar mau memberikan uang? “Kamuuu, itu udah dikeluarin. Kalau nggak mau nggak mau, saya tahan saja SM-nya udah,” ucap Polisi tersebut.
-
Dimana pemuda itu bertemu polisi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @bgd.info memperlihatkan seorang Polisi sedang menolong pemuda yang berjalan kaki di jalan tol Cipularang KM 127.
-
Buah apa yang sering diincar polisi? Buah yang sering diincar polisi?" Buahndar narkoba.
Robert menambahkan, pihaknya tak segan-segan akan menembak di tempat terhadap pelaku curat dan curas. "Jangan coba-coba mencuri dan merampok di Pekanbaru ini, akan ditembak di tempat," kata Robert.
"Kegiatan rutin kami tingkatkan, dengan melakukan operasi rutin patroli, sasaran prioritas yakni tempat yang dimungkinkan target aksi pelaku pembobolan ini," terang Robert.
Terkait senjata api yang digunakan perampok beberapa waktu lalu di toko emas Mulya Pekanbaru, Robert belum bisa memastikan asli atau palsu, "itu senjata genggam yang digunakan belum bisa disebut asli atau palsu, masih kita selidiki," ujar Robert.
Robert berharap kepada masyarakat agar ikut membantu polisi dalam mencegah terjadinya curat curas dan curanmor, "kami harap masyarakat membantu kami, ikut juga menjaga, setidaknya dengan informasi. Saya juga minta pemilik ATM melengkapi keamanan dengan satuan keamanan," terangnya.
Selain itu, kata Robert, si pemilik ATM dan pihak yang ditempati ATM seperti Alfamart, dan Indomaret wajib bertanggung jawab dalam hal keamanannya. "Jangan hanya polisi saja, pemilik ATM dan tempat ATM yang ditumpangi juga harus ikut menjaga keamanan," tegasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pada Minggu (20/4) terjadi aksi perampokan di Toko Emas Mulya Jalan Sudirman Pekanbaru, perampok berhasil melarikan 3 kilogram emas dan uang tunai ratusan juta dari toko tersebut. Dalam melancarkan aksinya perampok sempat meletuskan senjata genggam mirip pistol dan laras panjang diletuskan ke atas beberapa kali untuk menakuti korbannya.
Selanjutnya, pada Senin (21/4) polisi menerima laporan kasus pencurian dengan pemberatan terhadap dua mesin ATM BRI di Alfamart di kecamatan Marpoyan Damai dan Alfamart di Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru. Pelaku berhasil melarikan uang tunai ratusan juta dengan menggunakan mesin las untuk membobol mesin tersebut.
Kemudian, pada Kamis (24/4), polisi berhasil menggagalkan pembobolan mesin ATM BCA di Kota Pekanbaru lagi, polisi sempat mengenali ciri-ciri pelaku dan mengantongi beberapa alat bukti.
(mdk/hhw)