Kapolri ancam copot anak buah tak becus tangani kartel pangan
Kapolri ancam copot anak buah tak becus tangani kartel pangan. Tito mengatakan, dari hasil rapat koordinasi dengan sejumlah stakeholder persediaan pangan jelang Idul Fitri sudah bisa dipastikan cukup.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengingatkan jajarannya untuk menindak tegas kartel pangan di daerah. Tito bahkan mengancam bakal mencopot Direktur Kriminal Khusus (Dirkrimsus) yang tidak berani menindak para kartel yang bermain dengan kesediaan dan harga pangan.
"Direkturnya saya ganti, saya cari yang lebih keras. Kami akan terus mengawasi," kata Tito di Komplek Mabes Polri, Jakarta, Rabu (3/5).
Tito mengatakan, dari hasil rapat koordinasi dengan sejumlah stakeholder persediaan pangan jelang Idul Fitri sudah bisa dipastikan cukup. Menurutnya, yang menjadi persoalan untuk saat ini bukan pada stok melainkan adanya kartel yang bermain-main dalam ketersediaan pangan.
"Persoalan di rantai distribusi, ada spekulan, pemain monopoli. Ini yang terjadi di lapangan," ujar dia.
Dalam rakor itu, turut hadir Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Direktur Utama Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik Djarot Kusumayakti dan Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha Syarkawi Rauf.
Di hadapan stakeholder, Tito menegaskan tidak akan membiarkan para spekulan dan mafia mengeruk keuntungan dengan menaikkan harga-harga pangan. Untuk itu, Tito telah membentuk Satgas pangan yang dipimpin langsung oleh Irjen Setyo Wasisto.
Bukan hanya di Mabes, Tito mengungkapkan Satgas pun akan dibentuk di tingkat Polda. Satgas akan di pimpin oleh para Dirkrimsus dan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk melakukan upaya preventif dan penegakan hukum.
Setiap penangkapan, Dirkrimsus pun untuk melakukan publikasi kepada publik. Hal itu dinilai penting untuk dilakukan agara memberi efek jera kepada pihak-pihak yang mencoba bermain dengan ketersediaan pangan.
"Ini dievaluasi tiap dua minggu," pungkas Tito.
-
Kapan wisuda anggota Polri di Turki? Acara tersebut diselenggarakan pada 26 Juli 2023 waktu setempat.
-
Kapan M. Hasan menjabat sebagai Kapolri? Jenderal Polisi (Purn.) Drs. Mohamad Hasan adalah seorang Kepala Kepolisian Republik Indonesia di era Orde Baru (1971-1974) dan pernah menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Malaysia dari tahun 1974 hingga 1978.
-
Apa yang dilakukan Tri Tito Karnavian kepada 6 Pj. Ketua TP PKK Provinsi? Ketua Umum (Ketum) Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tri Tito Karnavian melantik enam Penjabat (Pj.) Ketua TP PKK Provinsi.
-
Kapan Ari Dono Sukmanto menjabat sebagai Kapolri? Dia menjabat antara 23 Oktober 2019 hingga 1 November 2019 alias 1 pekan 2 hari.
-
Kapan seleksi tingkat Mabes Polri untuk calon taruna Akpol yang lulus di Polda NTT? Mereka yang lulus masih akan mengikuti seleksi di tingkat Mabes Polri pada 7 Juli hingga 1 Agustus 2024.
-
Siapa yang ikut bernyanyi bersama Kapolri? Kapolri pun mengambil posisi sebagai vokalis bersama Armand Maulana, sedangkan Panglima TNI mengambil gitar untuk mengiringi.
Baca juga:
Cegah penimbunan, distributor akan dikenakan wajib lapor stok pangan
Bareskrim bidik perusahaan nakal di kasus kartel harga cabai
Membongkar penyebab mahalnya harga cabai, dari kartel hingga bandar
Presiden Jokowi minta Mendag bikin aplikasi pantau stok pangan
Gandeng KPPU, pemerintah ciptakan persaingan usaha yang sehat
Perketat keamanan pangan, DKI luncurkan mobil laboratorium keliling