Kapolri Badrodin minta Tito Karnavian lanjutkan programnya
Badrodin menjelaskan program yang harus diprioritaskan merupakan aksi terorisme Kelompok Santoso di Poso.
Komjen Pol Tito Karnavian diprediksi akan melewati jalan mulus menjadi Kapolri menggantikan Jenderal Badrodin Haiti yang memasuki masa pensiun. Dalam rangkaian awal fit and proper test di Komisi III DPR, baik Kompolnas, KPK maupun PPATK tak ada yang menyebut Akpol angkatan 1987 itu memiliki masalah yang berarti sebagai calon Tribrata1.
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti pun berpesan kepada suksesornya itu. Dia meminta segala program yang telah ada di masa kepimpinannya tetap dilanjutkan oleh mantan Kapolda Metro Jaya tersebut.
"Nanti pak Tito yang lanjutkan program saya yang belum selesai," kata Badrodin usai menghadiri peringatan Nuzulul Quran di Istana Negara, Jakarta, Selasa (21/6) malam.
Badrodin menjelaskan program yang harus diprioritaskan merupakan aksi terorisme Kelompok Santoso di Poso, Sulawesi Tengah dan masalah profesionalisme Anggota Polri yang acapkali sering menjadi sorotan.
"Masalah Poso juga pasti diselesaikan. Masalah profesionalisme juga," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Calon Kapolri Komjen Tito Karnavian mengamini permintaan dari Kapolri tersebut.
Dia menyatakan apa yang belum selesai di era kepemimpinan Badrodin akan ia selesaikan semampu mungkin usai resmi lolos fit and proper test dan dilantik menjadi Kapolri.
"Apa yang belum selesai, akan saya lanjutkan terutama masalah reformasi internal, lalu layanan publik lebih baik yang bisa diakses dengan IT. Profesional, stabilitas Kamtibnas. Detailnya nanti pada fit and proper test (23/6)" tukasnya.