Kapolri berharap dengan KPK baru tak ada 'Cicak vs Buaya' lagi
Badrodin menambahkan, dengan adanya kerja sama yang baik, diyakini bakal menjadikan kinerja penegakan hukum maksimal.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru saja memiliki lima pimpinan yang baru. Sebagai sesama penegak hukum, Polri berharap KPK ke depannya dapat diajak bersinergi dengan baik dan kasus 'Cicak vs Buaya' tidak kembali terulang.
"Kita berharap bahwa kerja sama dan sinergitas antara aparat penegak hukum itu bisa menjadi lebih baik. Sehingga pemberantasan tindak pidana korupsi bisa menjadi efektif," kata Kapolri Jenderal Badrodin Haiti di Istana, Jakarta, Rabu (23/12).
Badrodin menambahkan, dengan adanya kerja sama yang baik, diyakini bakal menjadikan kinerja penegakan hukum dapat berjalan secara maksimal. Badrodin berharap KPK menjadi lembaga yang maju dan tetap mendapat kepercayaan yang baik dari publik.
"Dengan pimpinan yang baru, KPK mesti lebih maju, lebih progresif di dalam pemberantasan maupun pencegahan tindak pidana korupsi," jelas Badrodin.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melantik lima pimpinan KPK periode 2015-2019. Kelima pimpinan KPK itu adalah Agus Rahardjo, Basaria Panjaitan, Alexander Marwata, Laode Muhammad Syarif, dan Saut Situmorang.
Baca juga:
Mantan penasihat KPK sayangkan mundurnya Johan Budi
Tanamkan antikorupsi sejak dini, murid PAUD Bekasi sambangi KPK
Skep pensiun Basaria sudah turun sebelum dilantik jadi pimpinan KPK
Para mantan pimpinan KPK ini punya jabatan mentereng
Johan Budi akui belum berikan surat pengunduran diri ke KPK
-
Apa yang diharapkan dari kolaborasi KPK dan Polri ini? Lebih lanjut, Sahroni tidak mau kerja sama ini tidak hanya sebatas formalitas belaka. Justru dirinya ingin segera ada tindakan konkret terkait pemberantasan korupsi “Tapi jangan sampai ini jadi sekedar formalitas belaka, ya. Dari kolaborasi ini, harus segera ada agenda besar pemberantasan korupsi. Harus ada tindakan konkret. Tunjukkan bahwa KPK-Polri benar-benar bersinergi berantas korupsi,” tambah Sahroni.
-
Siapa yang mengapresiasi kolaborasi KPK dan Polri? Terkait kegiatan ini, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni turut mengapresiasi upaya meningkatkan sinergitas KPK dan Polri.
-
Di mana terjadi baku tembak antara TNI-Polri dan KKB di Intan Jaya? Rentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua terjadi di Kabupaten Intan Jaya sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1).
-
Kapan baku tembak antara TNI-Polri dan KKB terjadi di Intan Jaya? Rentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua terjadi di Kabupaten Intan Jaya sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1).
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Siapa yang melaporkan Dewan Pengawas KPK ke Mabes Polri? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) buka suara perihal Nurul Ghufron yang melaporkan Dewan Pengawas (Dewas) KPK ke Bareskrim Mabes Polri dengan dugaan pencemaran nama baik.