Kapolri Dinilai Berhasil Jaga Kelancaran KTT ASEAN Summit di Labuan Bajo
Guru Besar Ilmu Hukum Internasional Universitas Indonesia, Prof Hikmahanto Juwana menilai alasan berhasilnya Kapolri bersama jajaran mengamankan agenda tersebut. Dapat dilihat dari serangkaian acara yang berjalan lancar.
KTT ASEAN Summit ke-42 di Labuan Bajo Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) berjalan dengan aman dan lancar. Selain dukungan masyarakat, strategi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam pengamanan event internasional dinilai juga menjadi kunci.
Guru Besar Ilmu Hukum Internasional Universitas Indonesia, Prof Hikmahanto Juwana menilai alasan berhasilnya Kapolri bersama jajaran mengamankan agenda tersebut. Dapat dilihat dari serangkaian acara yang berjalan lancar.
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Bagaimana upaya Kapolri Listyo Sigit Prabowo dalam meningkatkan citra Polri di mata masyarakat? Untuk menyakini masyarakat jika Polri 'Tidak Anti Kritik', dibentuklah suatu program yang dekat dengan warga. Yakni 'Jumat Curhat', kegiatan interaksi langsung dengan warga ini dilaksanakan oleh seluruh personel di wilayah hukumnya masing-masing hingga petinggi Polri.Tak hanya itu, untuk lebih mendekatkan diri dengan warga. Polri pun juga membentuk 'Polisi RW', di setiap daerah atau wilayah. Bahkan, Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Fadil Imran turun dan berkomunikasi langsung dengan warga.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kenapa Ari Dono Sukmanto menjadi Kapolri? Saat itu Ari yang berkedudukan sebagai Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia atau Wakapolri naik menjadi Kapolri sebagai pelaksana tugas.
-
Mengapa Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tidak dapat hadir di HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kenapa Pavlopetri tenggelam? Penyebab tenggelamnya Pavlopetri masih belum diketahui. Meskipun demikian, beberapa ahli meyakini kota itu mungkin tenggelam akibat gempa bumi yang terjadi sekitar tahun 1000 SM atau 375 M.
"Menurut saya sangat lancar dengan tiga alasan, pertama tidak ada masalah keamanan yang terjadi. Kedua Para kepala negara dan kepala pemerintahan merasa nyaman selama di Labuan Bajo dan para pengawal dan aparat keamanan masing-masing negara dapat bersinergi," katanya saat dihubungi, Jumat (12/5).
Bahkan, lanjut Hikmahanto, keberhasilan pengamanan yang dilakukan dalam agenda internasional ini bisa terlihat sampai dengan perjalanan dari tamu masing-masing negara yang kembali semua aman dari Labuan Bajo.
"Ini menggambarkan bahwa Indo sangat aman tidak hanya untuk para kepala negara dan kepala pemerintahan tetapi juga WNA utamanya wisatawan," ucapnya.
Senada dengan itu, Dosen Fisip Universitas Bung Karno, Faisyal Chaniago menilai, strategi pengamanan yang dilakukan Kapolri Listyo Sigit sudah tepat. Terbukti dengan tidak adanya reaksi negatif dari masyarakat.
“Kalau dari indikator keamanan. Polisi cukup berhasil. Buktinya tidak ada reaksi negatif dari masyarakat. Demontrasi penolakan tidak ada. Menunjukkan intelejen bekerja dengan baik,” ujarnya.
Dia menambahkan, tamu negara dapat menikmati keindahan Labuan Bajo. Bahkan, masyarakat turut memeriahkan KTT ASEAN Summit.
“Semua elemen-elemen pengganggu tidak ada. Baik itu berupa penolakan langsung seperti demontrasi. Dan tak langsung menggunakan sosial media - juga tidak ada. Menunjukan bahwa operasi polisi cukup berhasil,” tutupnya.
Sebelumnya, Sigit mengungkapkan rumitnya pengaturan jalur dalam perhelatan tersebut. Namun masyarakat mengerti ketika ada rekayasa lalu lintas, sehingga KTT ASEAN berjalan dengan baik.
“Walaupun jalur kita ubah, tapi mereka (masyarakat) memahami, sehingga kita bisa memberikan prioritas kepada para kepala negara dan delegasinya untuk sampai tepat waktu,” jelasnya.
Dia juga menyebutkan, pengamanan yang dilakukan Polri berada di ring 3, sementara TNI berada di ring 1 dan 2. Namun, seluruh rangkaian pengamanan dilakukan secara sinergi antara TNI, Polri, dan seluruh stakeholder dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada pelaksanaan KTT ASEAN
Kapolri menyatakan 91 Command Center dapat memantau seluruh kegiatan anggota di berbagai titik. Mulai titik kedatangan di bandara, tempat akomodasi, hingga lokasi kegiatan KTT ASEAN.
Secara umum, semua kegiatan tersebut bisa dipantau Command Center melalui CCTV. Saat ada instruksi yang diberikan, anggota di lapangan bisa langsung bertindak, sehingga dapat memudahkan tugasnya.
“Melalui Command Center, seluruh kegiatan bisa dipantau dan mereka langsung berinteraksi. Anggota juga dilengkapi body worm, HT, dan alat komunikasi, yang secara umum kita bisa mendapatkan secara detail gambaran di lapangan. Sehingga ini memudahkan pengendalian dalam pelaksanaan Operasi Komodo 2023,” ujar Sigit.
Dia menambahkan, seluruh kegiatan rangkaian KTT ASEAN mulai kedatangan penyambutan Presiden Joko Widodo dan para kepala negara serta delegasinya berjalan baik sampai siang hari ini.
“Kami, Polri, bersama TNI tentunya Bapak Panglima akan terus bekerja keras. Mudah-mudahan hasilnya maksimal dan giat ini berjalan aman dan lancar dan bisa membawa manfaat serta keputusan strategis khususnya di wilayah ASEAN,” pungkasnya.
(mdk/fik)