Kapolri: Izinnya parade budaya, tapi disayangkan ada atribut partai
Kapolri: Izinnya parade budaya, tapi disayangkan ada atribut partai. "Kita beri teguran ke panitia supaya ke depan CFD tidak digunakan lagi untuk kegiatan partai, nanti banyak yang digunakan untuk kegiatan lain," kata Tito.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyayangkan maraknya atribut partai dalam aksi Kita Indonesia di sekitar Bundaran Hotel Indonesia (HI), Minggu (5/12) kemarin. Tito mengatakan, Polri telah menegur pihak panitia acara agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
"Sesuai kemarin permintaannya parade budaya, tapi memang disayangkan kita lihat ada atribut partai di situ. Kita beri teguran ke panitia supaya ke depan CFD tidak digunakan lagi untuk kegiatan partai, nanti banyak yang digunakan untuk kegiatan lain," kata Tito di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/12).
Menurutnya, semangat dari car free day yang digelar tiap minggu pagi itu adalah area hiburan dan budaya bagi masyarakat. Dan seharusnya terbebas dari kepentingan politik.
"Car free day spiritnya untuk memberikan area kepada masyarakat di hari Minggu untuk hiburan dan budaya, sekali lagi kita berikan teguran ke panitia," tegasnya.
Seperti diketahui, Ribuan orang berkumpul menyuarakan aksi 'Kita Indonesia' di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Minggu (4/12). Namun, perhelatan ini tak lepas dari berbagai persoalan.
Persoalan utama ialah munculnya sejumlah atribut partai politik (parpol) dalam acara yang digelar bersamaan dengan hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau car free day.
Berdasarkan Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta No. 12/2016 tentang Pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) Pasal 7 ayat 2 disebutkan bahwa HBKB tidak boleh dimanfaatkan untuk kepentingan partai politik dan SARA serta orasi ajakan yang bersifat menghasut.
Baca juga:
Sebut CFD tidak penting, Surya Paloh dituntut minta maaf
'CFD event netral dari kepentingan politik, bisnis dan unsur SARA'
Sumarsono menyesalkan banyak peserta aksi 412 beratribut partai
Membandingkan aksi 212 dan 412
Karut marut aksi 'Kita Indonesia' 412 di Bundaran HI
-
Bagaimana Brigjen Pol Sabilul Alif bersepeda saat Car Free Day Darmo? Ia terus menjelajah kota Surabaya hingga mencapai Semenanjung Surabaya Barat, tanpa lelah mengayuh sepeda lipat berwarna merahnya.
-
Siapa yang Brigjen Pol Sabilul Alif sapa di Car Free Day Darmo? Dalam postingannya, Pak Sabilul Alif menulis pengalamannya saat Car Free Day di Darmo, Surabaya: Ditanya oleh salah satu polisi yang tengah bertgas, 'Sepedanya rusak ndan? Nggak, saya mau sapa anggota saja. Selamat bertugas di hari Minggu, pak...'".Ia terus menjelajah kota Surabaya hingga mencapai Semenanjung Surabaya Barat, tanpa lelah mengayuh sepeda lipat berwarna merahnya.
-
Apa yang Brigjen Pol Sabilul Alif lakukan di Car Free Day Darmo? Dalam postingannya, Pak Sabilul Alif menulis pengalamannya saat Car Free Day di Darmo, Surabaya: Ditanya oleh salah satu polisi yang tengah bertgas, 'Sepedanya rusak ndan? Nggak, saya mau sapa anggota saja. Selamat bertugas di hari Minggu, pak...'".Ia terus menjelajah kota Surabaya hingga mencapai Semenanjung Surabaya Barat, tanpa lelah mengayuh sepeda lipat berwarna merahnya.
-
Siapa yang membeli ikat pinggang di Car Free Day? Video yang memperlihatkan Jusuf saat membeli ikat pinggang diunggah oleh akun Instagram jusufhamka, Senin (01/07). Dalam video tersebut Jusuf terlihat tidak gengsi untuk menawar harga ikat pinggang.
-
Apa yang dibeli Jusuf Hamka di Car Free Day? Selain membeli ikat pinggang, Jusuf membeli kaca mata seharga Rp10 ribu. "Ketika CFD kemaren, saya membeli ikat pinggang dan kaca mata yang kwalitasnya bagus dan harganya murah sekali," kata dia.
-
Di mana Kapolri meninjau kesiapan mudik Lebaran? Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto meninjau kesiapan mudik Lebaran di Pelabuhan Gilimanuk di Kabupaten Jembrana, Bali, Kamis (4/4).