Kapolri minta anak buah tetap waspada antisipasi massa masuk Jakarta
Kapolri minta anak buah tetap waspada antisipasi massa masuk Jakarta. Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto mengatakan sejauh ini pihaknya belum menemukan tanda-tanda gerakan kelompok massa yang ingin Tamasya Al Maidah masuk ke Jakarta.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian menegaskan, pihaknya tak mendapatkan informasi terkait massa yang akan ke Jakarta untuk membantu mengamankan Pilkada DKI Jakarta putaran kedua. Massa ini bernama 'Tamasya Al Maidah'.
"Tidak ada. Sudah kita cek ke Kapolda Jabar, Kapolda Banten, kapolresnya juga begitu, Kapolres Bogor, Tangerang tidak ada mobilisasi massa dari luar Jakarta," kata Tito di gedung sekolah Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (19/4).
Meski demikian, mantan Kapolda Metro Jaya ini meminta agar anak buahnya tetap berwaspada atas potensi gangguan kamtibmas yang akan terjadi.
"Dan polda ini (Polda Metro Jaya) juga tetap waspada, dan saya sudah perintahkan kepada kapolda di Jawa dan sebagian Sumatera untuk melakukan lokalisir masyarakat yang ada kepentingan Pilkada di Jakarta saya minta gunakan kewenangan diskresi untuk tidak ke Jakarta karena akan mengakibatkan situasi yang kurang kondusif untuk Jakarta," bebernya.
Sebelumnya, satu hari jelang pencoblosan Pilgub DKI Jakarta, Polri dan TNI memperketat pengamanan Ibu Kota. Setiap daerah pintu masuk ke Jakarta disisir pihak kepolisian guna memastikan tidak adanya mobilisasi massa saat pesta demokrasi berlangsung.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto mengatakan sejauh ini pihaknya belum menemukan tanda-tanda gerakan kelompok massa yang ingin Tamasya Al Maidah masuk ke Jakarta.
"Belum ada pergerakan, kami di daerah sudah melakukan penyisiran baik itu Polda Jatim, Jabar, Banten, Lampung dan lainnya," kata Rikwanto di Komplek Mabes Polri, Jakarta, Selasa (18/4).
Berdasarkan maklumat yang telah diterbitkan Polri, masing-masing kepolisian daerah memang ditugaskan melakukan pencegahan masuknya kelompok massa ke Jakarta. Namun, dipastikan jenderal bintang satu ini, situasi Jakarta masih kondusif.
"Petugas melakukan pemeriksaan, artinya belum ditemukan kelompok undangan ke Jakarta itu yang mengatasnamakan tamasya-tamasya itu. Mereka yang datang ke Jakarta itu atas dasar pribadi," kata dia.
Rikwanto menegaskan, pihaknya tidak akan segan-segan menindak tegas massa yang mencoba masuk ke Jakarta dengan agenda merusak jalannya Pilgub DKI. Bahkan, diutarakan dia, puluhan ribu satuan TNI dan Polri telah disiapkan mengawal jalannya Pilgub DKI.
"Personel bantuan sudah datang, masing-masing sudah ditempatkan," pungkas Rikwanto.
-
Apa yang dilakukan Tri Tito Karnavian kepada 6 Pj. Ketua TP PKK Provinsi? Ketua Umum (Ketum) Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tri Tito Karnavian melantik enam Penjabat (Pj.) Ketua TP PKK Provinsi.
-
Siapa yang ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Kenapa Kapolri dan Panglima TNI meninjau SUGBK? “Kami ingin memastikan serangkaian kesiapan pengamanan khususnya terkait dengan kegiatan puncak yang dilaksanakan besok sore ini betul-betul bisa terselenggara dengan baik,” tutur Sigit.
-
Kapan Dawlat Al Tanani digigit anjing? Menurut kronologi yang ia ceritakan, saat itu ia tengah berada di tempat tidur seusai shalat.
-
Mengapa Tri Tito Karnavian meminta Pj. Ketua TP PKK untuk meningkatkan kinerja pengurus dan kader di daerah masing-masing? Tri menegaskan kepada Pj. Ketua TP PKK yang dilantik agar dapat meningkatkan kinerja para pengurus dan kader PKK di daerahnya masing-masing. Ini mengingat potensi besar PKK dalam mendukung berbagai program pemerintah.
Baca juga:
Polisi belum terima laporan pergerakan massa tamasya Al Maidah
Dukungan Anies-Sandi dan sindiran Ahok-Djarot soal tamasya Al Maidah
Ini 10 format peserta tamasya Al Maidah saat mendatangi TPS-TPS
Usai kunjungi ulama, Kapolres Malang minta warga tak datang ke DKI
Pilkada Jakarta, Depok berstatus siaga satu