Kapolri: Pengganti saya harus jenderal bintang 3, angkatan bebas
Walau Sutarman baru akan pensiun Oktober nanti, isu pergantian Kapolri sudah berhembus kencang.
Kepala Kepolisian RI Jenderal Sutarman tetap menanggapi santai wacana pergantian dirinya sebagai pemimpin Korps Bayangkara. Dengan nada santai dia kembali menyebut pergantian itu merupakan hak prerogatif seorang presiden.
"Pergantian Kapolri itu adalah kewenangan presiden dan hak prerogatif presiden. Kita serahkan sepenuhnya pada presiden saya tidak akan komentar apapun tentang itu," kata Jenderal Sutarman usai pelantikan Kapolda Banten Brigjen Pol Boy Rafli Amar dan Kapolda Papua Barat Brigjen Pol Paulus Waterpau di Rupatama Mabes Polri, Jalan Trunojoyo Jakarta Selatan, Jumat (9/1).
"Presiden bisa mempercepat, bisa memperlambat, bisa kapan saja, itu hak presiden," sambungnya.
Meski demikian mantan Kabareskrim itu menyebut salah satu kriteria pengganti dirinya tersebut haruslah perwira berbintang tiga. Mengenai angkatan, dia menjelaskan, bagi calon Kapolri tidak mempengaruhi angkatan yang bersangkutan pernah menjabat sebagai apa di institusi kepolisian.
"Saya kira tidak ada urutan angkatan dan kembali lagi itu urusan presiden, yang jelas pengganti Kapolri harus bintang tiga. Karena dalam undang-undang, calon kapolri itu adalah bintang tiga," tandasnya.
Seperti diketahui Kepala Kepolisian RI Jenderal Sutarman akan memasuki masa pensiun pada Oktober tahun 2015 nanti. Namun belakangan sudah santer berhembus beberapa nama menggantikan posisi Kapolri.
Adalah Presidium Komisioner Komisi Kepolisian Nasional Neta S Pane yang menyebut beberapa nama perwira menengah dan tinggi Polri menggantikan Sutarman. Mereka di antaranya Kepala Lembaga Pendidikan Polisi Komjen Pol Budi Gunawan, Kadiv Propam Polri Irjen Pol Safrudin, WakaPolri Komjen Pol Badrodin Haiti, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono, Gubernur Akpol Irjen Pol Puji Hartanto.
Terpisah saat ditemui usai acara sama WakaPolri Komjen Pol Badrodin Haiti enggan menanggapi isu dirinya menjadi salah satu calon pengganti Jenderal Sutarman.
"Kata siapa. Itu kan baru isu. Kalo Kapolri yang ngomong baru bisa dipercaya," katanya kepada merdeka.com.
Baca juga:
'Ada 2 orang bintang tiga layak jadi Kapolri'
Sutarman ogah urusi kasak kusuk bursa calon kapolri penggantinya
'Menko Tedjo tak tepat bela Komjen Budi soal rekening gendut'
Muncul di acara PDIP, Komjen Anang Iskandar calon kapolri?
Kapolri: Saya sebentar lagi pensiun, harus siapkan regenerasi
Menko Polhukam: Buktikanlah Budi Gunawan punya rekening gendut
-
Kapan Ari Dono Sukmanto menjabat sebagai Kapolri? Dia menjabat antara 23 Oktober 2019 hingga 1 November 2019 alias 1 pekan 2 hari.
-
Kenapa Ari Dono Sukmanto menjadi Kapolri? Saat itu Ari yang berkedudukan sebagai Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia atau Wakapolri naik menjadi Kapolri sebagai pelaksana tugas.
-
Bagaimana Ari Dono Sukmanto bisa menjadi Kapolri? Saat itu Ari yang berkedudukan sebagai Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia atau Wakapolri naik menjadi Kapolri sebagai pelaksana tugas. Dia menggantikan Tito Karnavian, sampai ditetapkannya Kapolri baru.
-
Kapan M. Hasan menjabat sebagai Kapolri? Jenderal Polisi (Purn.) Drs. Mohamad Hasan adalah seorang Kepala Kepolisian Republik Indonesia di era Orde Baru (1971-1974) dan pernah menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Malaysia dari tahun 1974 hingga 1978.
-
Kapan Kamari lahir? Ini dia foto bayi cantik putri Jennifer Coppen yang lahir bulan Agustus kemarin.
-
Di mana Kapolri meninjau kesiapan mudik Lebaran? Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto meninjau kesiapan mudik Lebaran di Pelabuhan Gilimanuk di Kabupaten Jembrana, Bali, Kamis (4/4).