Kapolri Petakan Penyebaran Kelompok Anarko Sindikalisme untuk Tindak tegas
Menurut Tito, kelompok Anarko Sindikalisme berpandangan bahwa buruh merupakan pekerja yang tidak dapat diatur oleh perusahaan dan lainnya. Andil mereka sangatlah dibutuhkan bahkan untuk negara sekalipun dan untuk itu mestilah mendapat kebebasan.
Kapolri Jendral Tito Karnavian menyoroti kelompok Anarko Sindikalisme yang turut meramaikan peringatan Hari Buruh atau May Day. Aksinya yang kontroversial dan bahkan menjurus tindak pidana dapat mengganggu ketertiban umum.
"Kami juga ucapkan terima kasih kepada rekan-rekan buruh seluruh di Indonesia relatif aman. Tapi ada satu kelompok yang namanya anarcho syndicalism dengan grup A. Ini bukan kelompok fenomena lokal tapi fenomena internasional," tutur Tito di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (2/5).
-
Kapan promo KURMA berakhir? Nasabah dapat memanfaatkan promo ini hingga 30 April untuk 1.500 nasabah pertama.
-
Kapan Dewi Khotijah dibunuh? Saat ia sedang salat, para punggawa kerajaan menyerangnya dengan tombak dan keris.
-
Kapan Hari Brimob diperingati? Bangsa Indonesia memperingati Hari Brimob setiap tanggal 14 November.
-
Kapan Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir? Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir pada 7 Januari 1905, di Cepu, Jawa Tengah.
-
Kapan Arca Totok Kerot ditemukan? Pada tahun 1981, penduduk melaporkan adanya benda besar dalam gundukan di tengah sawah. Gundukan tersebut digali hingga terlihat sebuah arca. Penggalian hanya dilakukan setengah badan saja yaitu pada bagian atas arca.
-
Kapan Ari Dono Sukmanto menjabat sebagai Kapolri? Dia menjabat antara 23 Oktober 2019 hingga 1 November 2019 alias 1 pekan 2 hari.
Menurut Tito, kelompok Anarko Sindikalisme berpandangan bahwa buruh merupakan pekerja yang tidak dapat diatur oleh perusahaan dan lainnya. Andil mereka sangatlah dibutuhkan bahkan untuk negara sekalipun dan untuk itu mestilah mendapat kebebasan.
"Pekerja itu lepas dari aturan-aturan, mereka menentukan sendiri, makanya disebut anarcho syndicalism. Ini sudah lama berkembang. Di Rusia, di Eropa, di Amerika Selatan, termasuk di Asia. Di Indonesia baru berkembang beberapa tahun terakhir ini," jelas dia.
Jika tidak sepenuhnya memahami doktrin kelompok tersebut, anak-anak muda pun dapat salah langkah dan bersinggungan dengan aksi yang melanggar tindak pidana.
"Kita lihat tahun-tahun lalu di Jogja, ada di Bandung, sekarang juga ada Surabaya, ada di Jakarta, melakukan aksi kekerasan, vandalism, aksi coret-coret, ada yang merusak pagar jalan. Polri mengatasi hal itu kita pasti akan tegas. Tapi kita minta pemetaan kelompoknya, kemudian kita lakukan pembinaan pada mereka," kata Tito.
Reporter: Nanda Perdana
Baca juga:
Polisi Sebut Penyusup Demo Buruh di Surabaya Kelompok Anarko, 2 Provokator Ditangkap
Ratusan Orang Diduga Terlibat Aksi Vandalisme di Bandung Digunduli Polisi
Transjakarta akan Lapor Polisi Soal Perusakan Pagar Saat Perayaan Hari Buruh
Sarikat Buruh Muslimin NU Minta Pemerintah Mendorong Revisi UU Ketenagakerjaan
KSPSI Yakin Unit Pidana Perburuhan Bisa Lindungi Hak Pekerja
Khofifah Janjikan Kuota 5 Persen untuk Anak Buruh Masuk SMA Gratis SPP