Kapolri sebut 56 WNI gabung ISIS di Suriah, 3 meninggal
Sutarman berjanji akan terus menyelidiki soal WNI yang berhubungan dengan ISIS.
Kapolri Jenderal Sutarman memastikan ada puluhan Warga Negara Indonesia (WNI) yang bergabung dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Bahkan berdasarkan penyelidikan dari Polri, tiga orang sudah tewas.
"Kita juga sudah mengidentifikasi juga masyarakat kita yang pergi ke Syria melalui negara kedua atau ketiga. Sehingga sampai di sana dan teridentifikasi, lebih kurang ada 56 orang yang berada di sana, dan tiga diantaranya beberapa waktu lalu yang meninggal di sana," kata Sutarman di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (4/8).
Sutarman berjanji akan terus menyelidiki soal WNI yang berhubungan dengan ISIS. Bahkan jauh hari ke belakang, anggotanya sudah terjun ke lapangan untuk mulai memantau langsung kegiatan WNI yang diduga sudah berkecimpung masuk ISIS.
"Kita perlu melakukan langkah-langkah proaktif dari semua elemen Polri. Dari aspek pencegahan dan penegakan hukum. Tentu (Polri) juga sudah melakukan langkah-langkah ini, bahkan jauh sebelumnya," imbuh jenderal bintang empat ini.
Sebelumnya Sutarman juga sudah menyebut salah seorang yang berada di video yang mengajak bergabung dengan ISIS di Youtube memang sudah menjadi daftar pencarian orang oleh kepolisian.
"Inisial B, sudah teridentifikasi oleh kita. Memang itu buronan kita selama ini," kata dia.
Sutarman mengatakan, B sudah terdaftar sebagai pelaku terorisme sejak satu tahun lebih. "Yang jelas dia ini teroris, sebagai target kita jadi DPO (daftar pencarian orang) kita," papar Sutarman .