Kapolri siap tindaklanjuti kerjasama RI-Inggris berantas terorisme

"Memang banyak hal yang bisa kita kerjasamakan baik terorisme, cyber crime juga capacity building," kata Badrodin.

Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Inggris David Cameron menyaksikan penandatanganan empat kesepakatan atau Memorandum of Understanding (MoU) antara dua negara dalam beberapa hal. MoU pertama adalah kerjasama bidang maritim oleh kedua negara.

Dokumen kedua, kesepakatan terkait kerjasama solusi memerangi teroris, dan kejahatan transaksional. Untuk MoU ketiga, terkait penelitian dan inovasi, yang ditandatangani oleh Menristek M Nasir dan Menteri Perdagangan dan Investasi Inggris, Francis Maude. Dan MoU keempat adalah penandatangan antara lembaga antariksa, di bidang aero.

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, kerjasama dengan pemerintah Inggris akan ditindaklanjuti lebih detail di antara polisi kedua negara tersebut. Banyak hal yang bisa dikerjasamakan salah satunya adalah memerangi terorisme.

"Ya nanti ini kan masih harus ditindak lanjuti antara police to police, kita koordinasikan dan bahas kerjasama karena memang banyak hal yang bisa kita kerjasamakan baik terorisme, cyber crime juga capacity building," kata Badrodin di Istana, Jakarta, Senin (27/7).

Selain terorisme, lanjut Badrodin, kedua negara juga bisa saling bertukar informasi. Khususnya di dalam penegakan hukum.

"Macam-macam ada di bidang penegakan hukum itu bisa sharing informasi, bisa juga bantuan. Jadi sudah banyak, sebagian kerjasama sudah berjalan. Ini kalau polisi to polisi itu lebih intens," jelas Badrodin.

Baca juga:
Bertemu PM Inggris, Jokowi minta ekspor kayu & kopi dipajak rendah
PM Inggris temui Presiden Jokowi bahas kerja sama ekonomi
Keakraban Presiden Jokowi sambut PM Inggris di Istana
Ini hasil pertemuan bilateral antara Jokowi dan PM Inggris