Kapolri soal AKBP Untung: Sebenarnya mau jadi kapolres
Tapi rencana itu batal karena ucapan AKBP Untung.
Perwira Menengah Pusat Pendidikan Polisi Air Lembaga Pendidikan dan Latihan Polri, AKBP Untung Sangaji, yang melumpuhkan teroris kawasan Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu dikabarkan bakal mencalonkan diri sebagai Bupati Seram Bagian Barat, Maluku, dalam Pilkada 2017.
Rencana pencalonan tersebut karena Untung kecewa dengan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti. Dia merasa tidak dianggap atas kinerjanya selama ini, khususnya saat pelumpuhan teroris.
Namun kabar mengejutkan muncul dari Badrodin yang mengungkapkan sebenarnya telah mempersiapkan Untung sebagai kapolres usai teror bom tersebut.
"Kita sudah rencanakan dia mau menjadi Kapolres," kata Kapolri Badrodin yang ditemui di sela perayaan HUT TNI AU di Lanud Halim, Jakarta, Sabtu (9/4).
Namun niatan Badrodin itu dipastikan kandas. Dia tak simpatik mendengar komplain Untung semacam itu.
"Tapi kalau begitu saya coret," tegas Badrodin.
Sebelumnya, Untung merasa kecewa karena hanya diberikan pin dan sejumlah uang setelah melumpuhkan teroris.
"Ini udah beberapa bulan. Yang lain udah dikasih tempat, saya enggak ada sama sekali. Saya cuma dikasih PIN aja. Kapolri tidak memanggil saya secara khusus, cuma Lemdikpol," kata Untung, curhat kepada merdeka.com, Rabu (6/4) malam.
"Saya diketawain anak saya, 'ngapain cuma dikasih pin, ngapain belain orang mati cuma dikasih pin," ujar Untung menirukan ucapan anaknya.
Untung melanjutkan, jika mengetahui kinerjanya tak dihargai, maka dia lebih baik bersikap abai saat peristiwa teror itu terjadi.
"Kalau saya tahu seperti ini, saya meleng saja. Ini kan panggilan jiwa. Dari dulu saya enggak pernah nolak perintah pimpinan. Tapi seperti ini, saya kan emang bukan anak Kapolri," keluh Untung.
Baca juga:
Saat Kombes Krishna ingatkan AKBP Untung, jadi polisi harus ikhlas
Dikomplain anak buah, Kapolri sebut AKBP Untung sudah diberi hadiah
Sindir AKBP Untung, Krishna Murti bilang 'Saya enggak dapat pin'
Komisi III minta AKBP Untung berhenti daripada minta pamrih
Usai tekuk teroris, AKBP Untung mengeluh gajinya tidak naik
AKBP Untung Sangaji lirik Pilkada dan luapkan isi hati
Krishna Murti sentil AKBP Untung soal lumpuhkan teroris tak dihargai
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan Ganjar Pranowo berencana menerapkan KTP Sakti? Oleh karena itu, saat terpilih menjadi Presiden Ganjar langsung menerapkan KTP Sakti ini.“Sebenarnya awal dari KTP elektronik dibuat. Maka tugas kita dan saya mengkonsolidasikan agar rakyat jauh lebih mudah menggunakan identitas tunggalnya,” tutup Ganjar.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
-
Bagaimana AKBP Buddy Towoliu meninggal? Menurut polisi, AKBP Buddy bunuh diri Saat kejadian, AKBP Buddy membiarkan dirinya ditabrak kereta Tegal Bahari Akibat kejadian itu, anggota tubuh AKBP Buddy terpisah
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.