Kapolri tegaskan mutasi Kapolda NTT tak terkait kasus Herman Hery
Menurut Badrodin, pergantian Brigjen Endang menunggu setelah pelaksanaan Pilkada Serentak.
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menegaskan dimutasinya Brigjen Endang Sunjaya dari Kapolda Nusa Tenggara Timur ke Irwil III Itwasum Polri tidak terkait perseteruan Kasubdit Narkoba Polda NTT, AKBP Albert Neno dengan politikus PDIP yang juga anggota Komisi III DPR, Herman Hery. Menurut Jenderal Badrodin, pergantian jabatan Kapolda NTT sudah direncanakan sebelum adanya perseteruan tersebut.
"Tidak ada, karena proses ini sudah dua bulan lalu bukan baru sekarang kita proses," kata Badrodin di Mabes Polri, Jakarta, Senin (11/1).
Menurut Badrodin pergantian Endang sudah jauh-jauh hari diwacanakan. Hanya saja, pihaknya menunggu proses Pilkada sampai rampung.
"Hanya kita menunggu supaya Pilkada ini sebagian bisa selesai, prosesnya sudah lama bukan sekarang," tegas dia.
Seperti diketahui, dugaan dimutasinya Brigjen Endang Sanjaya sebagai Kapolda NTT di tengah memanasnya hubungan antara Kasubdit Narkoba Polda NTT, AKBP Albert Neno dengan politikus PDIP yang juga anggota Komisi III DPR, Herman Hery.
Ketegangan itu bermula dari razia miras yang dilakukan AKBP Albert bersama bawaannya di sejumlah wilayah NTT beberapa hari sebelum Natal dan Tahun Baru. Lantaran usahanya merasa terusik Herman pun geram dengan mengancam AKBP Albert lewat telepon selulernya. Merasa terhina dengan ucapan politikus PDIP itu, AKBP Albert pun melaporkannya ke Polda NTT dan diteruskan ke Bareskrim Mabes Polri.
Setelah perselisihan keduanya ramai diberitakan, mendadak Herman Hery mendadak menemui AKBP Albert di Bareskrim Mabes Polri. Herman lantas meminta maaf dan disanggupi Albert. Meski begitu, Albert menginginkan laporannya tetap dilanjutkan Bareskrim Mabes Polri.
Dugaan dimutasinya Brigjen Endang Sanjaya lantaran tak lama perseteruan antara Herman Hery dan AKBP Albert mencuat ke publik. Brigjen Endang sendiri digantikan Brigjen Pol Widiyo Sunaryo. Pelantikan Kapolda NTT itu dilakukan bersama dengan dilantiknya enam Kapolda baru dan Kakor Brimbob Polri di Rupatama Mabes Polri Senin (11/1) pagi.
Baca juga:
Sudah dihina, AKBP Albert tak sudi kasus Herman Herry dihentikan
Polda NTT sebut razia miras milik anggota DPR tak langgar hukum
Herman Hery kesulitan cari AKBP Albert untuk minta maaf
Dimaki Herman Hery, AKBP Albert maafkan tapi hukum tetap lanjut
Herman Hery: Saya tidak punya miras, saya punya hotel
Di Mabes Polri, politisi PDIP jual miras minta maaf ke AKPB Albert
DPR dukung kasus AKBP Neno dan Herman Hery diselesaikan lewat hukum
-
Di mana Ria Ricis melapor ke polisi? Di sini saya merasa dirugikan dan sangat terancam tentunya
-
Kapan razia terhadap PPKS dilakukan? Pemprov DKI Jakarta menindak tegas para PPKS tersebut dengan melakukan razia selama 9 Februari sampai 13 Maret 2023
-
Apa yang didorong oleh DPR RI kepada pihak kepolisian? Komisi III Dukung Polisi Tindak Tegas Pengguna Nopol Palsu Polda Metro Jaya terus melakukan penindakan terhadap pengendara yang kedapatan menggunakan nomor polisi (nopol) palsu. Penertiban pelat nomor rahasia palsu ini lantas mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Kata dia, pemakaian pelat palsu erat kaitannya dengan aksi sewenang-wenang di jalan yang merugikan masyarakat.
-
Apa yang dilakukan Rizki Natakusumah di DPR? Melalui Instagram, Rizki sering membagikan momen rapatnya dengan berbagai komisi DPR. Misalnya, Rizki sering mengunggah foto ketika ia menyampaikan pandangannya mengenai pertanggungjawaban pelaksanaan APBN 2022 di hadapan anggota DPR lainnya.
-
Di mana Rakernas PDIP diadakan? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Kapan Rizki Natakusumah menjabat sebagai anggota DPR RI? Rizki telah menjabat sebagai anggota DPR RI sejak 1 Oktober 2019, dan aktif terlibat dalam berbagai kegiatan legislatif.