Kapolri Tegaskan Polri Kawal Seluruh Kebijakan Pemerintah
Kepada jajarannya, Sigit mengatakan bahwa personel Polri harus mampu mengawal kebijakan pemerintah di tengah tugas dan tanggung jawab Polri dalam melaksanakan harkamtibmas dan penegakan hukum.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan jajaran kepolisian bakal mengawal seluruh kebijakan pemerintah sekaligus menjaga situasi keamanan dan ketertiban untuk menyejahterakan masyarakat sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo.
"Bapak Presiden memberikan beberapa arahan terkait dengan apa yang dilakukan TNI/Polri, khususnya bagaimana menjaga dan mengawal investasi, investasi industri, dan kebijakan nasional," kata Sigit dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (10/2).
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Bagaimana upaya Kapolri Listyo Sigit Prabowo dalam meningkatkan citra Polri di mata masyarakat? Untuk menyakini masyarakat jika Polri 'Tidak Anti Kritik', dibentuklah suatu program yang dekat dengan warga. Yakni 'Jumat Curhat', kegiatan interaksi langsung dengan warga ini dilaksanakan oleh seluruh personel di wilayah hukumnya masing-masing hingga petinggi Polri.Tak hanya itu, untuk lebih mendekatkan diri dengan warga. Polri pun juga membentuk 'Polisi RW', di setiap daerah atau wilayah. Bahkan, Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Fadil Imran turun dan berkomunikasi langsung dengan warga.
-
Kenapa Ari Dono Sukmanto menjadi Kapolri? Saat itu Ari yang berkedudukan sebagai Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia atau Wakapolri naik menjadi Kapolri sebagai pelaksana tugas.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Bagaimana tanggapan Kapolri terkait kasus yang menjerat Panji Gumilang? "Ya tentunya tahapan penyidikan kan sekarang sedang berjalan, untuk proses penyidikan tentunya kan membutuhkan kelengkapan alat bukti sesuai yang diatur oleh KUHAP, karena ada beberapa pasal yang masuk, yang tentunya kita harus dalami satu persatu," tutur Listyo kepada wartawan di Balai Sudirman, Jakarta, Jumat (21/7).
-
Mengapa Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tidak dapat hadir di HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
Kapolri menyampaikan komitmen mengawal seluruh kebijakan pemerintah ini kepada seluruh jajarannya dalam penutupan Rapat Pimpinan (Rapim) Polri 2023.
Kepada jajarannya, Sigit mengatakan bahwa personel Polri harus mampu mengawal kebijakan pemerintah di tengah tugas dan tanggung jawab Polri dalam melaksanakan harkamtibmas dan penegakan hukum.
Selain itu, jajaran Polri juga siap mengawal dalam rangka menghadapi seluruh rangkaian Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 agar berjalan aman, damai, dan lancar.
"Kami juga persiapkan langkah dari persiapan pengamanan," kata Kapolri.
Langkah tersebut, lanjut dia, seperti meredam terjadinya polarisasi atau hal-hal yang mengarah ke politik identitas dengan cooling system bekerja sama dengan tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh daerah, dan seluruh elemen masyarakat.
Dalam mengawal Pemilu 2024 ini, Sigit menekankan soal menjaga persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Kami selalu ingatkan yang namanya persatuan dan kesatuan harus kita jaga walaupun tentunya ada perbedaan pilihan dan ada perbedaan pendapat. Namun, jangan mengorbankan yang namanya persatuan dan kesatuan. Ini yang harus terus kita ingatkan," kata Sigit.
Jenderal bintang empat itu mengatakan bahwa pada tahun 2023 akan banyak agenda nasional maupun internasional di Indonesia seperti Formula 1 (F1) Power Boat di Danau Toba Medan pada tanggal 25 sampai dengan 26 Februari 2023.
Selain itu, Piala Dunia U-20. Terkait dengan hal ini, Polri telah mengundang pengajar dari Inggris dalam rangka manajemen penyelenggaraan kompetisi sepak bola. TNI/Polri siap mengawal segala kegiatan tersebut.
"Itu harus kami amankan juga karena memang ini berdampak pada bangsa kita dan juga multiplier effect untuk masyarakat sekitar," katanya.
Dalam Rapim Polri 2023, Kapolri juga membahas soal mengantisipasi seluruh wilayah yang rawan konflik dan peningkatan kualitas pelayanan Polri terhadap masyarakat.