Kapolri tegaskan surat Jaksa Agung larang periksa Jokowi palsu
"Suratnya tanda tangannya asli. Mungkin saja di-download dari website kemudian di-scanning asli," kata Kapolri.
Mabes Polri telah melakukan penyelidikan terkait beredarnya surat edaran dari Jaksa Agung Basrief Arief agar tidak memeriksa Joko Widodo ( Jokowi ) terkait kasus pengadaan bus Transjakarta. Ternyata, surat edaran Jaksa Agung itu palsu.
"Suratnya tanda tangannya asli. Mungkin saja di-download dari website kemudian di-scanning asli. Tetapi bunyinya asli atau tidak, kita mencari dokumen itu di mana membuatnya. Kita juga memerlukan keahlian khusus untuk menelusurinya," kata Kapolri Jenderal Sutarman di Mabes Polri, Jumat (20/6).
Kapolri mengatakan, dari hasil pemeriksaan surat edaran itu bukan berasal dari Kejaksaan Agung. "Karena di dalam pemeriksaan kita, edaran di Kejaksaan Agung itu sudah sampai nomor 04. Sedangkan yang beredar itu 06. Berarti kan palsu. Siapa yang memalsukan itu sedang dalam proses," ujarnya.
Kemarin, Jaksa Agung Basrief mengaku difitnah tiga kali dalam penanganan kasus dugaan korupsi bus Transjakarta. Pertama adalah surat palsu tertanggal 14 Mei 2014 terkait pemanggilan Kejagung kepada Jokowi . Kedua, surat palsu tertanggal 21 Mei 2014. Dalam surat palsu itu Jaksa Agung melarang pemeriksaan terhadap Jokowi .
Dan ketiga adalah beredarnya transkipan pembicaraan antara Jaksa Agung dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri . Dalam transkipan itu, Mega meminta agar Jaksa Agung tidak menyeret Jokowi dalam kasus Transjakarta.
Baca juga:
Polri telusuri pembuat transkip diduga Mega-Jaksa Agung
Megawati belum lapor polisi soal transkrip dengan jaksa agung
Ruhut sebut Megawati tak mungkin lobi Kejagung
PDIP: Transkrip Mega-Jaksa Agung kampanye fitnah
Reaksi marah pihak yang dicatut dalam transkrip Mega-Jaksa Agung
-
Kenapa Megawati menunjuk Pramono Anung sebagai Cagub? Rano pun sempat menganalisi di balik keputusan Mega menunjuk Pramono yang menjabat sebagai Seskab di Kabinet Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Sebab, sebelum ada pengumuman bisik-bisik di PDIP yang mencuat nama Anies Baswedan dan Basuki T Purnama.
-
Mengapa Megawati mendukung hak angket Pemilu? Ketua Tim Demokrasi Keadilan (TDK) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis mengatakan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mendukung hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024.
-
Siapa pacar Megawati Hangestri? Dalam unggahannya itu, ia menandai akun bernama Dio Novandra yang merupakan kekasihnya.
-
Siapa yang memuji kemampuan Megawati di lapangan? Bahkan, pelatih dari tim lawan mengakui betapa sulitnya menghadapi Megawati.
-
Apa tujuan utama hak angket Pemilu yang didukung Megawati? Menurut dia, penekanan dari hak angket yang akan digulirkan parpol pendukung pasangan calon nomor urut 1, Ganjar Pranowo-Mahfud MD adalah mengungkap dugaan kecurangan terstruktur, sistematis, dan massif (TSM) pada masa sebelum pencoblosan, saat pencoblosan, dan setelah pencoblosan.
-
Bagaimana Megawati memulai karir atletiknya? Megawati memulai karir atletiknya pada usia 14 tahun dan berhasil menjadi bagian penting dalam tim Surabaya Bank Jatim pada Livoli Divisi Utama 2015.