Kapster salon plus: Tak bisa potong rambut, asal puaskan lelaki
Ia nekat terjun ke dunia kelam tersebut lantaran terjepit masalah ekonomi.
Biasanya di salon, seorang kapster harus pandai memangkas rambut konsumennya. Namun, di salon yang menjadi kedok prostitusi, mesti memiliki peralatan lengkap, para kapster malah tak bisa memangkas rambut.
"Pangkas rambut ngga bisa, yang penting di sini bisa puaskan lelaki," ujar Ria (bukan nama sebenarnya) seorang kapster dan pekerja seks komersil di salah satu pasar kawasan Jakarta Selatan saat berbincang dengan merdeka.com beberapa waktu lalu.
Ria mengaku menjadi pekerja di salon tersebut baru beberapa bulan saja. Dia nekat terjun ke dunia kelam tersebut lantaran terjepit masalah ekonomi.
"Aku punya anak kembar masih kecil-kecil. Suami sudah pergi kita bercerai," cerita wanita yang memiliki tinggi sekitar 160 cm itu.
Dia juga tak menampik kalau pekerjaan yang dia lakoni bukanlah pekerjaan mudah. Apalagi dia tidak digaji dan hanya mengandalkan tip.
"Kalau lagi sepi yah begini cuma duduk-duduk doang," katanya.
Namun, jika lagi ramai dia mampu meraup uang banyak. "Bisa Rp 500 ribu sehari," akunya.
Baca juga:
-
Apa yang Naysila Mirdad lakukan di salon? Nana Mirdad, kakak dari Naysila, memposting video adiknya yang sedang berada di salon dan memiliki gaya rambut baru.
-
Siapa yang sedang ingin potong rambut di salon? Mbah Kakung potong ing salon modern
-
Apa yang ingin dilakukan Mbah Kakung di salon modern? Mbah kakung: "Ajeng cukur mas, soale ajeng reunian niki rambute pun dowo selak sumuk."
-
Bagaimana salon ini menarik perhatian di TikTok? Salah satu video TikTok yang paling populer dari salon Ohio Esthetic justru menampilkan riasan yang paling aneh.
-
Siapa yang menjalankan usaha salon kampung di Kampung Cikentit? Adalah Edo, warga yang sehari-hari membuka jasa layanan potong rambut. Ia melayani setiap warga baik laki-laki maupun perempuan yang ingin merapikan rambutnya demi penampilan.
-
Di mana meriam Menes ditemukan? Sebuah selongsong baja berbentuk meriam ditemukan saat penggalian jalur PDAM kawasan Labuan, Pandeglang pada 1998 silam.
Dari bocah SMP hingga kakek jompo doyan ke salon esek-esek
Kapster salon plus: Tak bisa potong rambut, asal puaskan lelaki
Main di salon mesum, pria hidung belang rogoh kocek Rp 100 ribu
Mengintip bagian dalam salon esek-esek
Mencari kenikmatan di salon esek-esek