Kartu khusus pengungsi Gunung Agung, Gubernur Bali ingin bantuan tepat sasaran
Dalam kartu itu juga akan didata jumlah pelajar, sehingga memudahkan proses belajar mengajar bagi para pengungsi. Karenanya kata Pastika, para pengungsi wajib punya kartu ini.
Untuk memudahkan mendata para pengungsi akibat dari naiknya status Gunung Agung ke level IV atau menjadi awas, Pemprov Bali meluncurkan Kartu Khusus Pengungsi (KKP). Bahkan kartu tersebut telah dicetak dan siap didistribusikan. Karenanya para Kepala Desa diharapkan mengisi kartu itu dengan data yang valid terhadap jumlah warganya.
Hal itu disampaikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam rapat terbatas dengan para camat dan jajaran Pemkab Karangasem, serta jajaran Pemprov Bali di Posko Utama Tanah Ampo, Manggis, Karangasem, Senin (9/10).
"Jadi hari ini kartu tersebut sudah dicetak, saya minta para camat kasi tahu kepala desa biar diisi, dengan data yang benar, karena yang tahu jumlah warganya ya itu kepala desa. Dalam waktu tiga hari agar sudah selesai itu semua," tegasnya.
Ia menambahkan, kartu tersebut sangat berguna selain sebagai kartu kontrol pengungsi, dalam kartu itu akan terdata dengan detail jumlah pengungsi, baik dewasa, anak-anak, maupun balita dan bayi. Sehingga kebutuhan logistik bisa didistribusikan dengan tepat.
-
Kapan Gunung Semeru erupsi? "Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Senin, 6 Mei 2024 pukul 05.43 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 700 meter di atas puncak atau sekitar 4.376 mdpl," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Mukdas Sofian, Senin (6/5).
-
Di mana letak Gunung Semeru yang mengalami erupsi? Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur mengalami erupsi dengan tinggi letusan teramati 600 meter di atas puncak atau 4.276 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada Rabu.
-
Kapan Gunung Tangkuban Perahu dikabarkan erupsi? Beredar sebuah video di media sosial Facebook yang mengandung narasi bahwa Gunung Tangkuban Perahu yang berada di Bandung, Jawa Barat, mengalami erupsi pada tanggal 11 Juni 2024 lalu.
-
Kenapa Gunung Agung di Bali dikeramatkan? Gunung Agung merupakan gunung yang dikeramatkan warga Bali, karena ada banyak pantangan yang harus dipatuhi ketika akan mendaki.
-
Bagaimana bukti bahwa Gunung Tangkuban Perahu mengalami erupsi? PenelusuranCek Fakta merdeka.com melakukan penelusuran melalui Google Image dan menemukan bahwa video yang beredar merupakan video yang diunggah oleh akun Youtube Imam Budiman pada tanggal 27 Juli 2019.
-
Bagaimana proses terbentuknya petir saat erupsi gunung berapi? “Explosive dengan kecepatan tinggi, maka yang tadinya senyawa a dan b akan putus menjadi a plus dan b minus, atau dalam konteks yang lebih kecil skala atom. Adanya tekanan yang tinggi itu, elektron-elektron tersebut dipaksa keluar, sehingga menjadi elektron bebas," ungkapnya. Mirzam menambahkan, elektron bebas menjadi cikal bakal utama terbentuknya petir. Partikel-partikel yang terlontar dengan kecepatan tinggi bergesekan satu sama lain yang akhirnya menghasilnya muatan listrik.
Gubernur Bali Made Mangku Pastika di pengungsian Gunung Agung ©2017 Merdeka.com/Gede Nadi Jaya
Selain itu, kata Pastika kartu tersebut juga bisa digunakan untuk berobat bagi para pengungsi di rumah sakit pemerintah.
"Para pengungsi yang sakit dan tidak punya BPJS bisa menggunakan kartu tersebut di rumah sakit pemerintah dan akan dibiayai oleh pemprov," tambahnya.
Dalam kartu itu juga akan didata jumlah pelajar, sehingga memudahkan proses belajar mengajar bagi para pengungsi. Karenanya kata Pastika, para pengungsi wajib punya kartu ini.
"Jadi para pengungsi wajib punya kartu khusus pengungsi," tegasnya.
Mengenai data para pengungsi terbaru, Pastika sempat menyatakan kekecewaannya terhadap kurang validnya data yang selama ini beredar. Menurutnya, data sebelumnya menyatakan jumlah total pengungsi yaitu 70 ribu lebih dari 28 desa yang masuk zona merah, perlu direvisi.
Setelah pihaknya melakukan verifikasi langsung, ditetapkan jumlah data pengungsi terbaru dari 28 desa yang terdiri dari 202 dusun adalah 54.788 keluarga atau sekitar 185.865 pengungsi.
"Jadi selama ini ada sekitar 150 ribu pengungsi memang tidak melebihi, bahkan ada kekurangan. Saya perkirakan sekitar 30 ribu lebih itu mengungsi ke rumah saudaranya, nah fungsi kartu pengungsi itu juga untuk mendata itu, mencari kekurangannya," jelas Pastika.
Kepada seluruh jajarannya, Pastika menginstruksikan untuk bergerak dengan cepat mendistribusikan kartu tersebut. Ia memerintahkan mendatangi para pengungsi by name by address, sehingga data yang didapat bisa akurat.
"Jadi tolong isi data itu dengan benar, apalagi masa panik sudah lewat. Sudah saatnya semua dikontrol dengan baik, dan jika memungkinkan para pengungsi juga bisa masak sendiri di pengungsian. Tak lupa saya juga mengapresiasi dan berterima kasih pada semua pihak yang telah membantu selama ini," tandasnya.