Karyawan BJB Palembang diminta tutup mulut soal tunangan Bupati Ovi

Anggita sudah mengundurkan diri sejak Jumat (11/3).

Setelah menjadi topik pembicaraan sejak penangkapan Bupati Ogan Ilir, Ahmad Wazir Noviadi alias Ovi, oleh Badan Narkotika Nasional (BNN), Minggu (13/3) malam lalu, pihak Bank Jawa Barat (BJB) Cabang Palembang enggan berkomentar soal salah satu mantan pegawainya, Anggita Moran. Perempuan itu adalah calon istri Ovi, yang akan melangsungkan pernikahan pekan depan.

Saat berusaha mencari tahu tentang Anggita, merdeka.com langsung dicegat petugas keamanan BJB Cabang Palembang di pos jaga di Jalan Jenderal Sudirman, Palembang, Selasa (15/3). Dia meminta kendaraan wartawan menepi.

Ternyata, mereka sudah diperintahkan atasannya buat menanyakan tujuan tamu dan mesti tutup mulut soal Anggita.

"Maaf pak, kami sudah dilarang komentar soal itu (Anggita)," kata seorang petugas keamanan.

Mereka beralasan, perintah itu disampaikan karena Anggita tidak lagi tercatat sebagai karyawan BJB Cabang Palembang.

"Sudah resign Jumat (11/3) kemarin. Kalau alasannya saya tidak tahu. Katanya mau nikah," ujar dia.

Ketika merdeka.com berusaha masuk ke dalam kantor untuk menemui pihak manajemen, lagi-lagi petugas keamanan itu menghalangi.

"Maaf pak, tidak bakalan ada yang mau ngomong, percuma saja," ucap dia.

Dikabarkan, calon istri Bupati Ovi itu sempat bekerja di BJB Cabang Palembang sejak 17 Desember 2015. Kemudian, dia mengundurkan diri mulai 11 Maret 2016 dengan alasan ingin menikah. Sebelumnya, Anggita juga pernah bekerja di Bank Rakyat Indonesia selama satu tahun, yakni sejak 2011 hingga 2012.

Baca juga:
Bupati baru dilantiknya terlibat narkoba, Gubernur Alex kecewa
Ini kronologi penangkapan Bupati Ogan Ilir oleh BNN versi Wabup
Bupati Ovi ditangkap BNN, Alex Noerdin tunjuk Ilyas jadi gantinya
Bupati pakai narkoba, KPU klaim saat seleksi sudah sesuai pedoman
Sabu Bupati Ovi diduga dibuang, Wabup Ogan Ilir mengaku tidak tahu
Bupati Ovi dicokok BNN, DPR minta IDI dan RS dilibatkan di Pilkada