Kasihan, ke Indonesia bule-bule ini ditipu dan dicopet
Sebagai tuan rumah, masyarakat Indonesia harusnya ramah terhadap tamu.
Sebagai tuan rumah, masyarakat Indonesia harusnya ramah terhadap tamu. Apalagi turis asing. Kedatangan mereka penting untuk meningkatkan pariwisata Indonesia.
Pada praktiknya, para turis sering kali mendapat masalah di dalam negeri. Banyak dari mereka diperas dan bahkan ditipu.
Seperti turis asal Belanda, Van Der Spek. Dia pernah ditipu saat menukarkan uang di money changer. Karena kesal, Van Der Spek kemudian mengungkap modus penipuan ini dan mengungkapkannya ke publik.
Der Spek berhasil merekam aksi para mafia money changer yang kerap ngibulin para turis asing di Pulau Dewata itu. Kisah bermula saat bule berambut kriting pirang itu memasuki sebuah money changer di sebuah gang sempit di kawasan Bali. Dia pun lalu menukarkan uang dolar ke dalam pecahan rupiah.
Harga sudah setuju, uang rupiah yang akan ditukar pun sudah dihitung dan disiapkan petugas kasir. Namun dengan kecepatan tangan yang dimiliki kasir tersebut, beberapa lembar uang Rp 50 ribu ia jatuhkan ke laci. Uang yang sudah berkurang jumlahnya itu pun segera berpindah tangan ke Van Der Spek.
Ketika keluar bilik money changer, Van Der Spek lalu menghitung rupiah yang dia terima. Dan benar saja, rupiah yang dia terima tidak sesuai dengan nilai tukar yang seharusnya.
Bule itu pun kemudian masuk dan meminta kekurangan uangnya dikembalikan, tetapi usahanya sia-sia. Sang kasir menolak mengembalikan uangnya.
Tak hanya itu, kisah lain datang dari aktor Hollywood Taylor Kitsch. Dia mengaku sempat mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari petugas imigrasi saat berada di Bandara Bali. Bahkan Taylor Kitsch menyimpulkan bahwa petugas Indonesia memang korup.
Kejadian bermula saat Taylor datang dari Jepang ke Bandara Bali Indonesia untuk keperluan syuting film Savages. Namun karena buku paspornya penuh, petugas pun kebingungan memberikan stempel sehingga tidak memberikan izin masuk untuk Taylor. Tak ayal, Taylor bingung dibuatnya.
Taylor berusaha menjelaskan bahwa dirinya adalah aktor Hollywood yang sedang dalam tugas syuting di Indonesia. Taylor tak kehabisan akal dan menunjukkan trailer filmnya, John Carter, yang saat itu terekam di iPhone miliknya.
Namun yang terjadi petugas tersebut malah meminta iPhone miliknya. Setelah menyerahkan iPhone miliknya, petugas pun membiarkan Taylor lewat. Keseluruhan cerita itu diungkapkan Taylor saat menjalani sesi wawancara untuk CBS.com.
Turis Jepang juga pernah mengalami hal tak menyenangkan di Bogor. Uangnya raib dicopet.
Namanya adalah Yuchi Fukuroi (71), pensiunan pegawai negeri sipil asal Jepang. Dia kecopetan di salah satu hotel di Jalan Dewi Sartika, Bogor Tengah, Kota Bogor beberapa waktu lalu. Akibatnya, uang tunai Rp 1 juta, 87 USD dan dua kartu kredit visa dan master card yang tersimpan dalam dompet hitam raib.
"Saya baru keluar dari hotel, kemudian saya jalan-jalan. Nggak kerasa dompet yang disimpan di kantung belakang celana saya hilang," kata Yuchi saat ditemui sentra pelayanan kepolisian, Mapolres Bogor Kota, Jalan Kapten Muslihat, Bogor Tengah, Kota Bogor, Selasa (16/7) dua tahun lalu.
Lebih lanjut ia menuturkan di Kota Bogor ini bertujuan untuk berwisata selama sepekan. "Saya menghabiskan liburan sendiri ke beberapa Kota di Indonesia. Tapi sial, di sini (di Kota Bogor) saja yang tidak aman," katanya dalam bahasa Inggris.
Banyak kisah-kisah bule lain yang sering mendapatkan perlakuan tak mengenakkan. Semoga kejadian-kejadian seperti ini tak terulang. Sebagai tuan rumah, warga harus ramah agar memberikan kesan baik kepada dunia.