Kasus Azlaini tamparan bagi Ombudsman
Tujuh bulan sebelumnya ada peristiwa yang hampir sama, saat itu Azlaini tiba-tiba membentak seorang staf maskapai.
Anggota Majelis Kehormatan Ombudsman, Hendra Nurtjahyo, mengatakan dugaan pelanggaran kode etik dan tindak pidana penamparan dilakukan oleh Wakil Ketua Ombudsman, Hj Azlaini Agus, kepada seorang staf PT Gapura Angkasa, Yana Novia, di Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Riau, Senin lalu, sebagai tamparan. Menurut dia, MK Ombudsman akan bekerja keras mengusut kasus membelit Azlaini.
"Ini adalah tamparan bagi kami, tapi kami akan tegas terhadap apa pun yang terjadi untuk menjaga reputasi Ombudsman," kata Hendra dalam jumpa pers di Kantor Ombudsman RI, di Jalan HR Rasuna Said, Rabu (30/10).
Hendra berjanji Majelis Kehormatan Ombudsman akan bekerja maraton, untuk mengumpulkan bukti-bukti dan menyusunnya supaya utuh, kemudian melaporkannya. Menurut dia, hal itu mesti dilakukan supaya ritme kerja Ombudsman sehari-hari tidak terganggu.
Namun, Hendra berdalih tindakan diduga penamparan dilakukan Azlaini tidak melibatkan lembaga Ombudsman. Menurut dia, Ombudsman tercederai dengan adanya perkara itu.
"Ombudsman punya integritas moral yang tinggi dan punya reputasi baik menyelesaikan laporan pengaduan," ujar Hendra.
Selain itu anggota Ombudsman lainnya, Budi Santoso, berkelit mengatakan, koleganya yang mantan anggota DPR itu memang dikenal disiplin dan tegas.
"Menurut saya, dia (Azlaini) adalah pribadi tegas, disiplin. Tapi ada sebagian lagi yang mengatakan dia galak. Memang bisa beda-beda persepsinya, dan ini bisa jadi masukan," kata Budi.
Namun, Budi mengakui, tujuh bulan sebelumnya ada peristiwa yang hampir sama. Menurut dia, saat itu Azlaini tiba-tiba membentak seorang staf maskapai penerbangan. Sebabnya adalah Azlaini enggan menunjukkan kartu identitas saat diminta oleh staf maskapai itu, buat keperluan proses boarding.
Budi mengatakan, staf maskapai itu bahkan mengaku Azlaini sempat memakinya. Tetapi, beruntung insiden itu tidak sampai diadukan ke polisi.
"Staf maskapai itu cuma bilang dia memang tidak mengenal bu Azlaini. Dia mengaku orang baru. Tetapi keduanya berdamai saat itu juga," ujar Budi.