Ombudsman Minta Seleksi CPNS 2024 Ditunda, Menteri PAN-RB Beri Tanggapan Begini
Usulan tersebut dicetuskan karena kekhawatiran adanya janji-janji politik Pilkada di dalamnya.
Selain itu juga perlu mempertimbangkan pembahasan netralitas ASN dalam perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi.
Ombudsman Minta Seleksi CPNS 2024 Ditunda, Menteri PAN-RB Beri Tanggapan Begini
Ombudsman Minta Seleksi CPNS 2024 Ditunda, Menteri PAN-RB Beri Tanggapan Begini
Ketua Ombudsman RI, Mokhammad Najih menyarankan agar seleksi CASN atau CPNS 2024 ditunda hingga selesainya penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024.
Ombudsman meminta BKN maupun pihak terkait untuk mendiskusikan usulan tersebut.
Usulan tersebut dicetuskan karena kekhawatiran adanya janji-janji politik Pilkada di dalamnya. Selain itu juga perlu mempertimbangkan pembahasan netralitas ASN dalam perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Abdullah Azwar Anas menyampaikan bahwa pendaftaran seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) atau CPNS 2024 adalah keputusan dari Undang-undang ASN No.20 tahun 2023.
Di mana keputusan tersebut telah diputuskan bersama Komisi II sehingga dalam regulasinya tidak mungkin ditunda.
Pendaftaran CASN atau CPNS 2024 direncanakan akan dibuka pada bulan Mei untuk sekolah kedinasan dan bulan Juni untuk formasi umum.
"Di mana telah diputuskan bersama Komisi II, penyelesaian tenaga non ASN selambat lambatnya dibereskan pada bulan Desember 2024. Sehingga, dalam regulasi tidak mungkin ditunda," ujar Anas dalam Konferensi Pers Progres Pengadaan ASN 2024 di Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Jumat (3/5).
Penyampaian tersebut menanggapi harapan Ombudsman RI soal penundaan seleksi CASN tahun 2024 sampai selesainya penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Anas menegaskan tidak ada kemungkinan data baru yang dimasukkan oleh daerah, karena data tersebut sudah dikunci dalam pengumuman penerimaan CPNS 2024 oleh bapak presiden di Istana negara pada Januari lalu.
"Yang kami dampingi tadi, bahwa mereka yang bisa diselesaikan di tahun ini adalah yang telah terdaftar atau masuk di dalam database di BKN," tegas Anas.
"Sehingga dengan demikian khawatiran adanya data baru yang tumpang tindih yang dimasukan karena proses politik daerah hemat kami menjadi catatan, tapi tidak berpengaruh apa-apa karena memang harus tercantum dalam database," tutup Anas.