Pelatih Bahrain Masih Kecewa Dikalahkan Timnas Indonesia, Anggap Minimal Imbang
Pelatih Timnas Bahrain, Dragan Talajic, tidak dapat menyembunyikan kekecewaannya usai timnya mengalami kekalahan melawan Indonesia.

Bahrain mengalami kekalahan saat bertandang ke markas Timnas Indonesia dalam lanjutan ronde ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Selasa malam (25/3/2025), Bahrain harus menerima hasil 0-1 setelah gol tunggal dari Ole Romeny pada menit ke-24. Kekalahan ini membuat Bahrain terpaksa bersaing untuk menduduki posisi ketiga atau keempat di Grup C jika mereka masih ingin melanjutkan langkah ke Piala Dunia 2026.
Dengan dua pertandingan yang tersisa pada ronde ketiga, Bahrain akan melakoni laga penting pada bulan Juni mendatang. Tim yang dilatih oleh Dragan Talajic dijadwalkan menghadapi tim kuat, Saudi Arabia, di kandang sendiri pada 5 Juni, diikuti dengan pertandingan terakhir melawan tuan rumah China pada 10 Juni. Hasil dari dua pertandingan ini akan sangat menentukan nasib Bahrain dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.
Penampilan cukup baik

Bahrain sebenarnya menunjukkan performa yang tidak buruk pada pertandingan malam tadi. Mereka berhasil menguasai ball possession atau penguasaan bola lebih baik dibandingkan tuan rumah Indonesia, dengan catatan 58 persen untuk Bahrain dan 42 persen untuk Indonesia.
Dalam hal jumlah tembakan, kedua tim sama-sama melakukan tujuh percobaan. Namun, Indonesia lebih efektif dengan tiga tembakan yang mengarah ke gawang, sedangkan Bahrain hanya berhasil satu kali. Hal ini terbukti ketika salah satu dari tiga tendangan tepat ke arah gawang Indonesia berhasil menjadi gol, yang dicetak oleh Ole Romeny. Selain itu, statistik menunjukkan bahwa Bahrain unggul dalam jumlah operan, mencatat 443 kali atau sekitar 84 persen.
Meskipun demikian, Bahrain mengalami kesulitan dalam menembus pertahanan Indonesia, sehingga tidak ada gol yang tercipta hingga pertandingan berakhir. Timnas Indonesia juga lebih banyak melakukan pelanggaran, dengan total 14 kali, sementara pemain Bahrain hanya melakukan 8 kali pelanggaran. Taktik ofensif yang diterapkan oleh Indonesia membuat empat pemainnya terjebak dalam posisi offside.
Di sisi lain, pasukan Patrick Kluivert juga unggul dalam jumlah sepak pojok, mencatat empat kali berbanding tiga kali milik Bahrain. Dengan berbagai statistik ini, terlihat bahwa meskipun Bahrain memiliki penguasaan bola yang lebih baik, Indonesia lebih efisien dalam memanfaatkan peluang yang ada.
Sangat kecewa
Pelatih Tim Nasional Bahrain, Dragan Talajic, tidak dapat menyembunyikan kekecewaannya setelah timnya mengalami kekalahan dari Indonesia. Ia merasa bahwa hasil imbang seharusnya lebih adil, mengingat permainan timnya yang dinilai tidak layak untuk kalah.
"Kami minta maaf kepada para penggemar Bahrain atas hasil ini. Kami pantas setidaknya imbang, tetapi satu kesalahan membuat kami kehilangan itu," ungkapnya seperti yang dilansir dari laman akhbar-alkhaleej, Rabu (26/3/2025).
Talajic juga menekankan pentingnya kerja sama dengan para pemain untuk memperbaiki kesalahan yang telah terjadi. Ia mengingatkan bahwa peluang untuk meraih posisi keempat masih terbuka, sehingga timnya harus tetap fokus.
"Kami akan berjuang sampai akhir untuk lolos ke babak berikutnya," tambah pelatih asal Kroasia tersebut.
Raih Ronde 4

Kekalahan yang dialami oleh Indonesia membuat Bahrain harus berjuang keras untuk bisa lolos, yaitu dengan menempuh ronde keempat. Agar bisa mencapai tujuan tersebut, Bahrain harus menempati posisi ketiga atau keempat dalam klasemen akhir Grup C ronde ketiga.
Dua pertandingan yang tersisa bagi Bahrain di ronde ketiga dijadwalkan berlangsung pada bulan Juni mendatang. Tim besutan Dragan Talajic akan bertanding melawan Arab Saudi di kandang pada tanggal 5 Juni, dan laga terakhir mereka akan diadakan pada tanggal 10 Juni melawan tuan rumah China.
Sementara itu, Australia akan melawan Jepang di markas mereka sendiri, dan Indonesia akan menjamu China di Jakarta. Pada tanggal 10 Juni, Arab Saudi akan menjadi tuan rumah bagi Australia, sedangkan Jepang akan menghadapi Timnas Indonesia di kandang mereka.
Sumber: akhbar-alkhaleej