Kasus Covid-19 Bertambah 12.618, Jawa Timur Tertinggi
Dengan adanya penambahan kasus tersebut, total kasus virus corona di tanah air mencapai 4.056.354.
Pemerintah melaporkan terdapat 12.618 kasus baru virus corona (Covid-19) di Indonesia, Jumat (27/8/2021). Dengan adanya penambahan kasus tersebut, total kasus virus corona di tanah air mencapai 4.056.354.
Penambahan kasus baru itu didapat dari pemeriksaan terhadap 184.115 spesimen dalam 24 jam terakhir. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, penambahan kasus positif tertinggi ditemukan di Jawa Timur 1.409.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Kemudian, Jawa Barat menyumbang 1.349 kasus baru Covid-19. Di luar Pulau Jawa, penambahan kasus positif Covid-19 terjadi di Sumatera Utara dengan 1.056kasus dan Kalimantan Timur 523 kasus.
Berikut rincian penambahan 12.618 kasus positif virus corona di Indonesia yang ditemukan di 34 provinsi:
1. Aceh: Tambah 388 kasus baru Covid-19
2. Sumatera Utara: Tambah 1.056 kasus baru Covid-19
3. Sumatera Barat: Tambah 316 kasus baru Covid-19
4. Riau: Tambah 518 kasus baru Covid-19
5. Jambi: Tambah 129 kasus baru Covid-19
6. Sumatera Selatan: Tambah 156 kasus baru Covid-19
7. Bengkulu: Tambah 74 kasus baru Covid-19
8. Lampung: Tambah 226 kasus baru Covid-19
9. Bangka Belitung: Tambah 312 kasus baru Covid-19
10. Kepulauan Riau: Tambah 114 baru Covid-19
11. DKI Jakarta: Tambah 635 kasus baru Covid-19
12. Jawa Barat: Tambah 1.349 kasus baru Covid-19
13. Jawa Tengah: Tambah 1.069 kasus baru Covid-19
14. D.I Yogyakarta: Tambah 688 kasus baru Covid-19
15. Jawa Timur: Tambah 1.409 kasus baru Covid-19
16. Banten: Tambah 266 kasus baru Covid-19
17. Bali: Tambah 558 kasus baru Covid-19
18. Nusa Tenggara Barat: Tambah 191 kasus baru Covid-19
19. Nusa Tenggara Timur: Tambah 324 kasus baru Covid-19
20. Kalimantan Barat: Tambah 267 kasus baru Covid-19
21. Kalimantan Tengah: Tambah 182 kasus baru Covid-19
22. Kalimantan Selatan: Tambah 253 kasus Covid-19
23. Kalimantan Timur: Tambah 523 kasus baru Covid-19
24. Kalimantan Utara: Tambah 367 kasus baru Covid-19
25. Sulawesi Utara: Tambah 129 kasus baru Covid-19
26. Sulawesi Tengah: Tambah 375 kasus baru Covid-19
27. Sulawesi Selatan: Tambah 382 kasus baru Covid-19
28. Sulawesi Tenggara: Tambah 59 kasus baru Covid-19
29. Gorontalo: Tambah 55 kasus baru Covid-19
30. Sulawesi Barat: Tambah 25 kasus baru Covid-19
31. Maluku: Tambah 9 kasus baru Covid-19
32. Maluku Utara: Tambah 58 kasus baru Covid-19
33. Papua: Tambah 115 kasus baru Covid-19
34. Papua Barat: Tambah 41 kasus baru Covid-19
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Lizsa Egeham
Baca juga:
Airlangga Sebut Kampung Tangguh di Palu Jadi Contoh Penanganan Covid-19
Airlangga Dorong Pemprov Sulawesi Tengah Gencarkan Vaksinasi
Sembuh dari Covid-19, Gibran Belum Berencana Donor Plasma
Luhut Ingin Perluas Penggunaan Aplikasi PeduliLindungi
Data Terkini Kasus Positif Covid-19 di Indonesia 27 Agustus 2021
Bamsoet Sebut Ada Hikmah Akibat Pandemi, Menguatkan Ikatan Solidiratitas Kebangsaan