Kasus Covid-19 di Palembang Naik Drastis, Status BOR Kritis di Angka 85 Persen
Gubernur Sumsel Herman Deru menginstruksikan seluruh rumah sakit rujukan untuk menambah ruang rawat inap dan unit gawat darurat.
Kenaikan kasus Covid-19 di Palembang terus terjadi sejak beberapa hari terakhir. Alhasil, tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) sudah berstatus kritis.
Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Palembang Yudhi Setiawan mengungkapkan, angka BOR di rumah sakit sudah mencapai 85 persen atau jauh di atas ambang batas. Bahkan, dari 18 rumah sakit di Palembang, beberapa di antaranya sudah tak menerima pasien Covid-19 lagi karena kapasitas ruangan sudah penuh.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
"BOR di Palembang sudah 85 persen, sangat tinggi, sampai-sampai sejumlah rumah sakit sudah penuh," ungkap Yudhi, Jumat (9/7).
Dikatakan, lonjakan keterisian tempat tidur terjadi selama dua hari terakhir dampak peningkatan kasus yang di atas 100 orang per hari. Membludaknya kasus Covid-19 di Palembang disinyalir menyebarnya virus varian baru yakni Delta.
"Memang penularannya sangat masif. Kemungkinan penyebabnya adalah virus varian Delta," kata dia.
Gubernur Sumsel Herman Deru menginstruksikan seluruh rumah sakit rujukan untuk menambah ruang rawat inap dan unit gawat darurat. Kebijakan ini berdasarkan Surat Edaran Nomor 037/SE/Dinkes 2021 tentang Kesiapan Dinas Kesehatan dan Fasilitas Kesehatan Dalam Penanganan Covid-19 yang ditandatangani 7 Juli 2021.
Skema penambahan adalah 30-40 persen dari kapasitas rawat inap rumah sakit bagi pasien corona dan 15-25 persen dari unit gawat darurat. Rumah sakit mesti segera menyiapkannya untuk mengantisipasi lonjakan signifikan.
"Kami siapkan Asrama Haji dan penambahan Wisma Atlet untuk dijadikan ruang isolasi jika sewaktu-waktu lonjakan terus terjadi," kata Deru.
Baca juga:
Pemerintah Genjot Produksi Oksigen Medis dan Pastikan Ketersediaan Obat
Hadapi Peningkatan Kasus, Pemerintah Kerahkan Seluruh Sumber Daya
Kasus Covid-19 Melonjak, Neomad Indonesia Operasikan Layanan Drive Thru Test Station
Penjelasan Menkes soal Obat Azitromisin dan Favipiravir Mahal dan Langka di Pasaran
Pecah Rekor, 1.665 Kasus Positif Covid-19 di DIY Dalam Sehari