Kasus Covid-19 Diklaim Terus Menurun, Menko Luhut: Kenapa Tidak Bikin Zero Karantina
Untuk para Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) atau wisatawan yang datang ke Bali juga rencananya akan tanpa karantina dan juga akan menerapkan bebas visa kedatangan atau free visa on arrival atau VoA.
Kasus Covid-19 di Bali diklaim terjadi penurunan. Untuk itu bukan tidak mungkin akan diberlakukannya zero karantina bagi pelancong dari luar negeri.
Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, untuk rencana Bali tanpa karantina atau zero karantina tentu melihat perkembangan kasus Covid-19 di Bali.
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir? Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir pada 7 Januari 1905, di Cepu, Jawa Tengah.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
Ia menyebutkan, untuk kasus Covid-19 di Bali semakin hari sudah baik artinya sudah menurun dan juga tingkat vaksinasi di Bali sudah cukup tinggi.
"Kan semakin hari semakin baik (angka kasus Covid-19). Dari Bapak Gubernur dan Bapak Kapolda memberikan informasi. Jadi, kalau angka (vaksinasi) ini sudah sesuai standar WHO, bisa kita bikin zero karantina, kenapa tidak," kata Luhut saat ditemui di Denpasar, Bali, Jumat (25/2).
Ia juga menyatakan, kapan akan Bali menerapkan zero karantina, pihaknya akan melihat dua pekan mendatang terkait kondisi Bali. "Tinggal kita tunggu dua minggu kedepan ini," imbuhnya.
Untuk para Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) atau wisatawan yang datang ke Bali juga rencananya akan tanpa karantina dan juga akan menerapkan bebas visa kedatangan atau free visa on arrival atau VoA.
"Mungkin kita tanpa karantina dan orang yang datang ke sini visanya tidak boleh pakai sponsor-sponsor lagi langsung seperti dulu lagi," ujarnya.
Selain itu, Menteri Luhut juga merespon soal Mafia Visa, menurutnya kedepannya tentu itu akan hilang dengan sendirinya bila aturan tanpa karantina dan VoA diterapkan.
"Iya justru kita hilangkan, kalau konsisten kita bangun pasti akan hilang. Pasti beres," ujarnya.
Baca juga:
Sri Mulyani: Dalam 30 Tahun Indonesia Menghadapi 3 Krisis Besar
Kasus COVID-19 di Sleman Tembus 1.000 Lebih dalam Sehari, Ini 3 Faktanya
Kepala BNPB: Daerah dengan Keterisian Isoter Rendah Tinggi Angka Kematian
Satgas: 47 Kematian akibat Covid-19 di Kaltim Sepanjang 2022
Ratusan Warga Positif Covid-19 Terdeteksi Masuk Fasilitas Umum di Kudus
Ketua Panitia Konser Langgar Prokes di Makassar Ditetapkan Tersangka
Cegah Omicron Terus Naik, Perlu Pengendalian Mobilitas Masyarakat Jelang Ramadan