Kasus Harian Covid-19 Menurun Karena Testing Berkurang, Ini Penjelasan Satgas
Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito menyebut ada dua kemungkinan penyebab jumlah spesimen yang diperiksa dalam beberapa hari terakhir menurun. Pertama, karena testing di akhir pekan menurun.
Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito menyebut ada dua kemungkinan penyebab jumlah spesimen yang diperiksa dalam beberapa hari terakhir menurun. Pertama, karena testing di akhir pekan menurun.
Kedua, keterlambatan input data spesimen dari laboratorium yang melakukan pemeriksaan ke sistem data Kementerian Kesehatan.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Mengapa pria tersebut terinfeksi Covid-19 dalam waktu yang lama? Pria berusia 72 tahun asal Belanda yang tidak disebutkan namanya itu mengalami kekurangan kekebalan cukup parah saat ia terinfeksi virus corona varian Omicron pada tahun 2022, tepat setelah menerima beberapa kali suntikan Covid.Sejak kejadian tersebut, ia terus positif mengidap virus corona selama 613 hari hingga kematiannya pada Oktober tahun lalu.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
"Terdapat beberapa kemungkinan yang menyebabkan menurunnya jumlah spesimen yang diperiksa, seperti penurunan testing di akhir pekan atau pun delay input yang berasal dari laboratorium ke dalam sistem data," jelasnya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube BNPB Indonesia, Selasa (20/7).
Wiku memastikan, ke depan pemerintah berkomitmen meningkatkan upaya 3T (testing, tracing dan treatment) secara keseluruhan. Untuk mendukung upaya tersebut, pemerintah akan berkoordinasi serta memfasilitasi pemerintah daerah guna mencapai target 3T.
"Berkoordinasi serta memfasilitasi pemerintah daerah untuk mencapai target masing-masing sesuai yang telah ditetapkan dalam Instruksi Mendagri," ujarnya.
Dalam Instruksi Mendagri Nomor 15 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Wilayah Jawa dan Bali, testing perlu ditingkatkan sesuai dengan tingkat positivity rate mingguan. Dengan ketentuan, jika positivity rate mingguan di bawah 5 persen, maka testing harus dilakukan kepada 1 per 1.000 penduduk per minggu.
Sementara jika positivity rate mingguan berada di atas 5 persen dan kurang dari 15 persen, maka testing harus dilakukan kepada 5 per 1.000 penduduk per minggu. Kemudian bila positivity rate mingguan di atas 15 persen dan kurang dari 25 persen, maka testing harus dilakukan kepada 10 per 1.000 penduduk per minggu.
Jika positivity rate mingguan berada di atas 25 persen, maka testing harus dilakukan kepada 15 per 1.000 penduduk per minggu.
Kasus harian Covid-19 di Indonesia tercatat mengalami penurunan pada Senin (19/7) kemarin. Penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 tercatat 34.257 orang atau menurun jika dibandingkan sehari sebelumnya yakni 44.721 orang.
Penurunan ini bersamaan dengan berkurangnya jumlah testing Covid-19, yakni hanya dilakukan pemeriksaan kepada 160.686 spesimen dari 138.175 orang.
Total akumulasi kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia menembus 2.911.733 orang per 19 Juli 2021. Dari jumlah tersebut, 2.293.875 di antaranya sudah sembuh, 74.920 meninggal dunia dan 542.938 masih dirawat.
Penurunan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia tak hanya terjadi kemarin. Dalam lima hari terakhir sejak mencatatkan rekor tertinggi penambahan kasus Covid-19 dalam 24 jam, yakni pada 15 Juli 2021, jumlah orang terpapar virus asal Wuhan, China itu terus mengalami penurunan.
Pada 18 Juli 2021 misalnya. Kasus harian positif Covid-19 di Indonesia juga menurun menjadi 44.721 orang jika dibandingkan sehari sebelumnya. Sedangkan kasus kematian naik tipis menjadi 1.093, pasien sembuh tambah 29.264 dan kasus aktif tambah 14.364 orang.
Temuan 44.721 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 setelah dilakukan pemeriksaan terhadap 192.918 spesimen dari 138.046 orang. Jumlah orang yang ditesting pada hari ini menurun signifikan.
Kemudian pada 17 Juli 2021. Penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 menurun menjadi 51.952 berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap 251.392 spesimen dari 188.551 orang. Jumlah orang yang ditesting kali ini meningkat dari dua hari sebelumnya.
Sementara peningkatan kasus kematian tercatat bertambah sebanyak 1.092 orang, pasien sembuh naik 27.903 dan kasus aktif meningkat 22.957.
Sehari sebelumnya atau pada 16 Juli 2021, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah sebanyak 54.000 orang. Ini menunjukkan, ada penurunan penambahan kasus positif Covid-19 dari sehari sebelumnya.
Namun, penurunan ini sejalan dengan menurunnya testing Covid-19. Pada hari itu, 54.000 kasus positif Covid-19 ditemukan setelah dilakukan pemeriksaan terhadap 258.532 spesimen dari 179.216 orang.
Sementara itu, kasus kematian akibat Covid-19 bertambah sebanyak 1.205 orang, pasien sembuh meningkat 28.079 dan kasus aktif naik 24.716 pada hari yang sama.
Baca juga:
Kemenkes Sebut Angka Sembuh Pasein Covid-19 Meningkat
PKB: Menkominfo, Menteri BUMN, Menkes Layak Minta Maaf Terkait Penanganan Covid-19
Peduli Sesama, Warga di Madiun Bagikan Jamu Gratis untuk Pasien Isoman
Tahanan Rutan Tangerang Meninggal Dunia Akibat Covid-19
Rutan Samarinda Wajibkan Dua Kali Antigen untuk Tahanan Baru
Ketersediaan Tabung Oksigen jadi Kendala Utama di Wisma Atlet