Kasus-kasus pramugari dan pilot Lion Air jadi budak narkoba
Sudah berulang kali kasus pilot dan pramugari Lion tertangkap kasus narkoba.
Badan Narkotika Nasional (BNN) menangkap tiga orang pegawai maskapai penerbangan di apartemen wilayah Tangerang Selatan, Banten, saat pesta narkoba. Seorang ibu rumah tangga berinisial FN juga turut diciduk.
Kepala BNN Komjen Budi Waseso mengatakan, tiga pekerja maskapai penerbangan itu terdiri dari seorang pilot berinisial SH (34), seorang pramugara MT dan seorang pramugari SR. Dari lokasi diamankan paket sabu-sabu.
Mantan Kabareskrim itu menerangkan, SH merupakan pilot yang masih menjalani pelatihan menggunakan pesawat baru. Menurutnya, SH merupakan pilot yang baru pindah ke maskapai penerbangan tempatnya bekerja saat tertangkap.
Kasus pilot dan pramugari Lion jadi budak narkoba bukan lah yang pertama. Pilot Lion Muhammad Nasri ditangkap Satuan Reserse Narkotika Polres Metro Tangerang pada 2011 lalu. Nasri tertangkap basah tengah berpesta sabu bersama rekannya Husni Thamrin (kopilot) dan Imron di Apartemen The Colour, Modernland, Kota Tangerang.
Polisi menyita sabu dan empat butir ekstasi. Hasil pemeriksaan diketahui jika Nasri dalam sehari menghisap sabu dua hingga tiga kali.
Lalu, seorang awak kabin Lion, WR juga dibekuk polisi di indekosnya kawasan Karet, Tanah Abang, karena menyimpan sabu di pakaian dalamnya pada April 2011. W mengaku sejak 2007 sudah kecanduan sabu untuk menambah semangat kerja dan stamina.
Beberapa bulan kemudian, lagi-lagi pilot Lion berinisial A ditangkap di tempat karaoke Hotel Grand Clarion, Makassar. BNN menyita sabu seberat 0,3 gram yang ada di dalam saku pilot tersebut, beberapa plastik bekas sabu, dan 2 alat hisap sabu alias bong.
Selanjutnya, satu tahun kemudian pilot bernama Syaiful Salam diciduk di Surabaya, Jawa Timur, pada 4 Februari 2012, dengan barang bukti 0,4 gram sabu. Ia tertangkap basah sedang mengisap sabu di kamar Hotel Garden Palace Surabaya, Jawa Timur. Penangkapan ini buntut dari kasus di Makassar.
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan pun angkat bicara terkait kru pesawat yang ditangkap BNN karena kedapatan pesta sabu. Terlebih kasus ini sudah terjadi berulang kali.
"Apa yang diinformasikan media masa sebagai kopilot dan kabin kru, pramugari pramugara. Kami lagi tunggu," kata Jonan di Istana, Jakarta, Selasa (22/12).
Jonan membantah bila pesta sabu tersebut dilakukan maskapai penerbangan. Kata dia, pesta sabu itu dilakukan oleh oknum. "Bukan maskapainya, orangnya ini," ucapnya.
Jonan mengakui bila tindakan yang dilakukan kru maskapai penerbangan ini mengganggu dan membahayakan penumpang. Jika mereka pesta sabu dan membawa penumpang untuk terbang.
"Oh pasti, betul. Kami lagi, enggak tahu ini siapa ini. Kalau kami dapat datanya pasti di proses. Kalau memang terbukti laporan dari BNN itu misalnya kokpit kru A memang mengonsumsi narkoba, cabut izinnya," jelas Jonan.
"Bukan (izin maskapainya), izin pilotnya. Kita cabut langsung. Enggak akan diterbitkan lagi, kalau narkoba ya. Kami sendiri belum tahu ini siapa ini," tandasnya.
Baca juga:
Ini kata Menhub Jonan soal pilot ditangkap karena pesta sabu
Kepala BNN ungkap pilot dan pramugari pemakai sabu
Pilot diringkus pesta sabu di apartemen, pegawai baru masih training
BNN sebut pilot & pramugari tertangkap pesta sabu langsung dipecat
AirAsia tegaskan pilot positif narkoba bukan kapten Iriyanto
Pilot Senior AirAsia diduga pakai narkoba jenis morfin
Pilot senior AirAsia ketahuan positif pakai narkoba
-
Bagaimana cara Lion Air merawat pesawatnya? Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional. Setiap pesawat diperlakukan (penanganan) penuh perhatian dan ketelitian, mengikuti regulasi yang ketat industri penerbangan.
-
Siapa yang menjadi pilot pesawat jet tersebut? Penerbangan ini dipiloti oleh Donald Myers dan George Nikita, dengan penumpang Richard Windsor, Robert Williams, dan Frank Wilder.
-
Apa saja jenis perawatan yang dilakukan pada pesawat Lion Air? Berbagai jenis pemeriksaan perawatan dan perbaikan pesawat terbang yang dilakukan di bengkel atau di bandar udara (line maintenance) Pemeriksaan harian yang dilakukan sebelum dan sesudah pesawat terbang beroperasi, seperti sebelum keberangkatan (preflight check/ inspection), transit check dan daily inspection.
-
Kenapa pesawat Lion Air masuk bengkel? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Siapa yang menjadi pilot pesawat dan helikopter tempur TNI AD? Bagi Cahyo, Joy adalah copilot terbaik dalam rumah tangga mereka. Cahyo sendiri adalah seorang pilot pesawat dan helikopter tempur TNI AD.