Kasus Omicron Jadi 8, Satgas Sebut BOR RS Covid-19 Hanya 2,73 Persen
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Bakti Bawono Adisasmito mengatakan, kondisi pelayanan di rumah sakit rujukan Covid-19 masih terkendali. Meskipun, kasus Covid-19 varian Omicron bertambah jadi delapan.
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat, bed occupancy rate (BOR) atau keterisian tempat tidur rumah sakit rujukan Covid-19 nasional per 19 Desember 2021 sebesar 2,73 persen. Angka BOR ini meliputi ruang isolasi maupun ICU rumah sakit. Sementara di tingkat provinsi, BOR rumah sakit rujukan Covid-19 tidak lebih dari 30 persen.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Bakti Bawono Adisasmito mengatakan, kondisi pelayanan di rumah sakit rujukan Covid-19 masih terkendali. Meskipun, kasus Covid-19 varian Omicron bertambah jadi delapan.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Bagaimana Echovirus 11 bisa menyebar? Sebagian besar echovirus menyebar melalui kontak dengan kotoran. Bayi baru lahir bisa mendapatkan virus selama kelahiran dari ibu mereka. Virus mungkin tidak menimbulkan gejala apa pun pada saluran pencernaan, tetapi dapat menyebabkan infeksi berbahaya pada seseorang dengan sistem kekebalan yang lemah atau yang kekebalannya kurang berkembang.
-
Di mana virus Oropouche biasanya ditemukan? Virus Oropouche (OROV) adalah anggota keluarga Peribunyaviridae, yang menyebabkan penyakit demam Oropouche pada manusia. Virus ini terutama ditemukan di Amerika Selatan dan Tengah.
"Tidak terjadi peningkatan perawatan akibat lonjakan kasus," katanya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (23/12).
Wiku menyebut, delapan kasus Omicron terdeteksi di pintu kedatangan pelaku perjalanan luar negeri. Mereka telah diisolasi dan ditangani tenaga kesehatan profesional.
"Jika didapati hasil negatif setelah karantina, maka penyintas tidak lagi mampu menularkan virus tersebut ke orang lain," ujarnya.
Meski delapan kasus Omicron telah terdeteksi, pemerintah tetap mewaspadai penularan varian baru yang ditemukan pertama kali di Afrika Selatan itu. Sebab, merujuk data awal, kasus Omicron cenderung bergejala ringan atau bahkan tanpa gejala.
Menurut Wiku, pemerintah terus mendorong upaya testing, tracing, dan karantina untuk menekan penularan Covid-19. Tiga langkah ini sangat penting untuk mencegah meluasnya penularan virus Corona.
Selain itu, pemerintah juga mendorong rumah sakit mengambil langkah cepat jika perawatan di rumah sakit mulai meningkat.
"Pemerintah mendorong rumah sakit di seluruh Indonesia untuk melakukan penyiapan langkah kontijensi yaitu melakukan konversi tempat tidur untuk pelayanan Covid-19 jika kapasitas keterisiannya sudah melebihi 60 persen," kata dia.
Baca juga:
Pemerintah Perketat Testing dan Tracing di Jalur Darat dan Laut Pintu Masuk RI
Antisipasi Omicron, BIN Bantu Percepat Vaksinasi Tahap 2 di Trenggalek
Penelitian Oxford: Suntikan Booster Vaksin AstraZeneca Efektif Lawan Covid Omicron
Epidemiolog Prediksi Omicron Baru di Pintu Masuk, Belum Bertransmisi pada Komunitas
Dirjen WHO: Kesenjangan Vaksin & Suntikan Booster Dapat Memperpanjang Pandemi
Kemenkes: 8 Kasus Omicron Belum Menyebar Keluar, Semua di Karantina