Kasus penistaan agama Ahok dinilai tak sampai ancam kebhinekaan RI
Kasus penistaan agama Ahok dinilai tak sampai ancam kebhinekaan RI. Ferdinand Hutahean mengatakan, mengaitkan tuntutan penegakan hukum kasus penistaan agama yang dilakukan Basuki T Purnama (Ahok) dengan ancaman kebinekaan adalah pemikiran primitif yang tidak layak ada di era sekarang.
Aksi demonstrasi 4 November dan sejumlah aksi teror di tempat ibadah yang terjadi dinilai bukan sebuah ancaman kebhinekaan. Terlebih, kala aksi demo 4 November lalu ada acara pernikahan di Gereja Katedral, ribuan demonstran pun menghargai dan membuka jalan iring-iringan pengantin.
Direktur Eksekutif Energy Watch Indonesia (EWI), Ferdinand Hutahean mengatakan, mengaitkan tuntutan penegakan hukum kasus penistaan agama yang dilakukan Basuki T Purnama (Ahok) dengan ancaman kebinekaan adalah pemikiran primitif yang tidak layak ada di era sekarang.
"Bom di gereja Samarinda juga tidak layak dikaitkan sebagai ancaman terhadap kebhinekaan, akan tetapi ancaman terhadap kedaulatan negara, karena itu adalah teror yang tujuannya menyerang ideologi bangsa dan bukan menyerang kebhinekaan. Ini yang harus dipahami supaya tidak muncul upaya-upaya yang justru menjadi ancaman terhadap kebhinekaan," kata Ferdinand dalam Diskusi Merawat Kebhinekaan Dalam Penegakan Hukum di Jakarta, Jumat (25/11).
Sayangnya, ada sekelompok orang yang mungkin didasari niat baik, tapi justru mengipas bara yang sudah mulai reda. Parade Kebhinekaan, menurut dia, aksi kontra dari aksi bela Islam.
"Parade itu terlanjur dijustifikasi opini sebagai paradenya para pendukung Ahok yang meski kebenarannya belum tentu demikian. Tapi opini publik sudah menghakimi," ujarnya.
Dia meminta, semua pihak harusnya bisa lebih bijaksana dan bisa lebih menahan diri. Jangan mengaitkan Ahok dengan ancaman kebhinekaan.
"Karena kasus Ahok bukan masalah kebhinekaan tapi masalah hukum. Ini yang harus dipahami sehingga jangan ada yang menyeret-nyeret kasus ini kepada masalah kebhinekaan yang terganggu," pungkasnya.
-
Apa pengertian akhlak menurut agama Islam? Secara sederhana, akhlak adalah tingkah laku yang dilakukan secara berulang kali. Mengutip dari berbagai sumber, berikut ini merdeka.com merangkum informasi tentang pengertian akhlak, sekaligus macam dan manfaatnya menurut agama Islam.
-
Mengapa AK menginjak Alquran saat bersumpah? Dia (AK) bersumpah untuk meyakinkan klien kami bahwa tidak melakukan perselingkuhan sehingga dia berinisiatif untuk meyakinkan ibu Vani dengan cara bersumpah menginjak Alquran, " katanya.
-
Kapan Mahalini resmi memeluk agama Islam? Yang pasti, Mahalini menjadi mualaf bulan ini setelah acara memapit kemarin," ujarnya.
-
Siapa yang melakukan penipuan berkedok sumbangan agama? Aksi WNA itu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ada tiga WNA diduga melakukan pungutan liar berkedok sumbangan agama.
-
Siapa yang melaporkan kasus penistaan agama terhadap AK? Polda Metro Jaya menyebut bakal memproses laporan kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke berinisial AK yang bersumpah sambil menginjak Alquran."Kami menerima laporan kasus dugaan penistaan agama terlapornya saudara AK di laporan polisi tersebut," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (17/5).
-
Kapan Andika Perkasa memutuskan untuk memeluk Islam? Andika Perkasa, yang sebelumnya menganut agama Katolik seperti ayahnya, akhirnya memutuskan untuk menjadi mualaf dan memeluk Islam saat menjabat sebagai Sersan Mayor Satu Taruna, seiring dengan agama yang dianut oleh istrinya.
Baca juga:
Sambangi Kejagung, Habib Rizieq harap Ahok segera diadili
Tim sukses sebut Ahok dapat kampanye gratis di persidangan
Cerita satpam komplek soal Buni Yani
Ahok senang kasusnya segera masuk pengadilan
Kejaksaan Agung tunjuk 13 jaksa teliti kasus Ahok diduga nista agama
Berkas kasus Ahok yang dilimpahkan ke Kejagung setebal 826 halaman