Kasus Polio Ditemukan pada Anak di Pidie Aceh, Status KLB Ditetapkan
Seorang anak di Kecamatan Mane, Kabupaten Pidie, Aceh, dinyatakan positif polio berdasarkan hasil pemeriksaan di laboratorium Prof Sri Oemijati di Jakarta. Pemkab Pidie pun langsung menetapkan temuan itu sebagai kejadian luar biasa (KLB).
Seorang anak di Kecamatan Mane, Kabupaten Pidie, Aceh, dinyatakan positif polio berdasarkan hasil pemeriksaan di laboratorium Prof Sri Oemijati di Jakarta. Pemkab Pidie pun langsung menetapkan temuan itu sebagai kejadian luar biasa (KLB).
"Kami menyatakan ini sebagai Kejadian Luar Biasa, karena seperti yang kita ketahui Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya sudah dinyatakan bebas polio dan dunia saat ini bergerak menuju eradikasi untuk menghilangkan polio dari seluruh negara," kata Penjabat Bupati Pidie Wahyudi Adisiswanto, Jumat (18/11).
-
Bagaimana cara mencegah polio? Cara paling efektif untuk mencegah polio bagi anak-anak adalah dengan memberikan vaksin polio.
-
Apa itu penyakit polio? Polio, atau poliomyelitis, adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus polio. Virus ini dapat menyerang sistem saraf pusat dan menyebabkan kerusakan pada sistem saraf motorik, yang dapat mengakibatkan kelumpuhan pada otot, baik yang bersifat sementara maupun permanen.
-
Bagaimana cara penularan polio? Polio, atau poliomyelitis, adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus polio. Virus ini dapat merusak sistem saraf pusat dan menyebabkan nyeri serta kelumpuhan otot. Berikut adalah cara penularan polio: Kontak Langsung: Virus polio dapat ditularkan melalui kontak langsung dengan tinja orang yang terinfeksi. Ini adalah cara penularan utama, terutama di daerah dengan sanitasi yang buruk.Rute Fekal-Oral: Penularan juga bisa terjadi melalui rute fekal-oral, yaitu ketika seseorang mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi dengan virus polio dari tinja. Percikan Ludah: Meskipun lebih jarang, virus polio juga bisa menyebar melalui percikan ludah saat orang yang terinfeksi bersin atau batuk.Makanan atau Minuman Terkontaminasi: Penularan dapat terjadi melalui konsumsi makanan atau minuman yang telah terkontaminasi dengan virus polio. Virus polio masuk ke tubuh melalui mulut, menginfeksi saluran usus, dan kemudian dapat memasuki aliran darah dan sistem saraf pusat. Di sana, virus dapat menyebabkan kerusakan yang mengakibatkan lemahnya otot dan, dalam kasus yang parah, kelumpuhan.
-
Kapan gejala polio muncul? Gejala polio ini muncul dalam waktu 1 minggu setelah terinfeksi.
-
Apa itu polio? Polio adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus polio dan bisa menyebabkan kelumpuhan permanen pada anak-anak.
Wahyudi menyebut anak yang terpapar polio ini berusia 7 tahun. Awalnya, anak itu mengalami sakit demam, lalu muncul nyeri pada persendian dan kelemahan anggota gerak. Bocah itu kemudian dirawat di Rumah Sakit Teungku Chik di Tiro Sigli.
Sampel tinja pasien diambil lalu dikirim ke laboratorium Prof Sri Oemijati. "Setelah dilakukan pemeriksaan fisik dan laboratorium, diketahui bahwa pasien terinfeksi virus polio," ujarnya.
Penularan Polio
Polio merupakan penyakit menular yang dapat membuat kelumpuhan permanen dan bahkan kematian, umumnya pada anak di bawah 5 tahun yang tidak diimunisasi polio lengkap.
Penyakit ini menular melalui air yang tercemar tinja yang mengandung virus polio. Jika virus ini masuk ke dalam tubuh anak yang belum mendapatkan imunisasi polio lengkap, maka virus akan berkembang biak di saluran pencernaan dan menyerang sistem saraf anak.
"Sehingga dapat menyebabkan kelumpuhan, bahkan kematian. Ini dapat terjadi jika cakupan imunisasi rendah dalam jangka waktu yang cukup lama ditambah dengan kondisi sanitasi lingkungan yang tidak baik, seperti perilaku buang air besar sembarangan (BABS)," beber Wahyudi.
(mdk/yan)