Kondisi Terkini Anak Kena Polio di Klaten
Pasien dijadwalkan menjalani kontrol kembali di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta pada bulan depan.
Pasien merupakan perempuan berusia enam tahun.
Kondisi Terkini Anak Kena Polio di Klaten
Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten mengungkap kondisi terkini anak terkena polio di wilayahnya. Pasien merupakan perempuan berusia enam tahun.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten, Anggit Budiarto mengatakan, pasien terus membaik seiring dengan pengobatan dan terapi yang dilakukan secara terjadwal.
"Kondisi anaknya membaik secara fungsional penggunaan ekstremitas kakinya, tetap rutin dilakukan fisioterapi dua kali seminggu di Puskesmas Manisrenggo," kata Anggit, dilansir dari Antara, Jumat (12/1).
Dia mengatakan, pasien dijadwalkan menjalani kontrol kembali di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta pada bulan depan.
"Kontrol terakhir kan 4 Januari 2024, ini dipantau terus sampai dalam batas normal. Kakinya menunjukkan penguatan," katanya.
Sementara itu, untuk hasil tes polio pada 30 anak yang memiliki riwayat bersinggungan dengan pasien seluruhnya dinyatakan negatif.
"Hasilnya negatif semua. Semoga tidak ada penularan. Lingkungan di Klaten sehat,"
katanya.
merdeka.com
Mengenai status kejadian luar biasa (KLB) di Klaten akibat temuan satu kasus tersebut, dia mengatakan hingga saat ini masih diberlakukan.
"Kalau KLB definisinya jelas, terjadinya satu kasus yang sebelumnya tidak ada kasus sudah bisa dinyatakan sebagai KLB. Status ini akan dicabut setelah dilakukan vaksinasi ini. Oleh kementerian, WHO dilakukan asesmen, baru diubah statusnya,"
katanya.
merdeka.com
Pelaksanaan vaksinasi polio, lanjutnya, dilakukan mulai tanggal 15 Januari 2024.
Vaksinasi itu akan menyasar sebanyak 123.000 anak berusia nol hingga tujuh tahun sebelas bulan.
"Intinya, anak yang punya alamat Klaten akan kami lakukan vaksinasi. Sebetulnya kalau berdasarkan data sasaran dari Pusdatin (Pusat Data dan Teknologi Informasi) sebanyak 118.900 anak, namun pelaksanaan riil yang tercatat di Kabupaten Klaten sebanyak 123.000 anak,"
katanya.
merdeka.com