Kasus Positif Covid-19 di Sumut Tembus 1.000
Kasus positif itu bertambah 31 dari sehari sebelumnya, yakni 993 orang. Tambahan kasus positif tertinggi terdapat di Kota medan yakni 17 kasus.
Jelang pelaksanaan skenario new normal, angka kasus positif Covid-19 di Sumatera Utara terus bertambah. Angkanya bahkan sudah menembus 1.000 kasus.
"Jumlah kasus positif Covid-19 di Sumut saat ini 1.024 kasus," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTTP) Covid-19 Provinsi Sumatera Utara dr Whiko Irwan, Jumat (19/6).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
Kasus positif itu bertambah 31 dari sehari sebelumnya, yakni 993 orang. Tambahan kasus positif tertinggi terdapat di Kota medan yakni 17 kasus.
"Pematang Siantar 1 orang, Deli Serdang 4 orang, Simalungun 4 orang, Batu Bara 1 orang, Gunung Sitoli 1 orang, dan domisili yang tidak diketahui 3 orang," jelasnya.
Sementara itu, pasien dalam pengawasan (PDP) yang saat ini dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19 berjumlah 177 orang. Angka ini bertambah dari data sehari sebelumnya, yakni 159 orang.
Orang dalam pemantauan (ODP) saat ini berjumlah 899 orang. Jumlahnya naik dari data sebelumnya yakni 855 orang.
"Untuk yang meninggal dunia masih tetap dari hari sebelumnya, yakni 67 orang," jelas Whiko.
Kabar baiknya, jumlah pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh juga bertambah 16 orang. Dengan tambahan itu jumlah yang sembuh menjadi 249 orang.
Baca juga:
Warga Empat Lawang Positif Covid-19 Usai Pijat Pasien Kabur dari Rumah Sakit
Rokan Hilir Zona Hijau, Bupati Tegaskan Belum Putuskan soal Pembukaan Sekolah
Update Kasus Covid-19 di Jakarta 19 Juni: 9.525 Positif, 4.682 Sembuh
6 Warga Binaan Rutan Pondok Bambu Reaktif Covid-19 Dites Usap
WHO Prioritaskan Tiga Kelompok Pertama untuk Diberi Vaksin Covid-19
Lagi, Anggaran Penanganan Dampak Virus Corona Naik Jadi Rp905,1 Triliun