Kasus Ratna Sarumpaet, polisi izin pengadilan periksa dokter bedah Bina Estetika
Pihak Polda Metro Jaya tengah mengajukan izin kepada pengadilan agar Dokter Bedah Bina Estetika yang berlokasi di Menteng, Jakarta Pusat, dapat diperiksa. Sebab, dalam pemeriksaan, sang dokter enggan memberikan keterangan soal kasus kebohongan aktivis Ratna Sarumpaet yang mengaku dihakimi massa di Bandung, Jawa Barat.
Pihak Polda Metro Jaya tengah mengajukan izin kepada pengadilan agar Dokter Bedah Bina Estetika yang berlokasi di Menteng, Jakarta Pusat, dapat diperiksa. Sebab, dalam pemeriksaan, sang dokter enggan memberikan keterangan soal kasus kebohongan aktivis Ratna Sarumpaet yang mengaku dihakimi massa di Bandung, Jawa Barat.
"Ya sedang kita ajukan (ke pengadilan)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Selasa (9/10).
-
Bagaimana Ratna Sarumpaet menunjukkan keaktifannya di masa Orde Baru? Di masa orde baru 1998, Ratna Sarumpaet juga aktif menyuarakan keadilan. Ia bahkan berorasi saat menduduki gedung DPR RI di tahun 1998.
-
Apa yang dilakukan Ratna Kaidah? Ratna Kaidah kini menjadi seorang selebgram Bahkan, akun instagram pribadinya sudah punya banyak follower. Media sosialnya selalu ramai dengan banyak komentar Setidaknya, ada 225 ribu orang yang mengikuti akun instagram Ratna Kaidah saat ini.
-
Apa yang dilakukan Ratna Sarumpaet saat melakukan kunjungan sosial di Sintang, Kalimantan Barat? Pada 1992 ia juga berkunjung ke Sintang, Kalimantan Barat dan menjalankan misi sosial. Ia juga berfoto di dalam rumah adat Dayak bersama anak-anak di sana.
-
Bagaimana kerangka-kerangka raksasa tersebut diawetkan? Kerangka ini tingginya sekitar 2,4 sampai 3 meter, telah dimumifikasi seperti mumi-mumi Mesir kuno.
-
Kenapa seni rupa penting? Seni rupa, sebagai salah satu cabang seni yang sangat beragam dan kaya akan ekspresi kreatif, telah memberikan sumbangan berharga dalam menggambarkan kompleksitas dunia visual.
-
Kapan R.A.A Kusumadiningrat memimpin? Sebelumnya, R.A.A Kusumadiningrat sempat memerintah pada 1839-1886, dan memiliki jasa besar karena mampu membangun peradaban Galuh yang cukup luas.
Argo tak menjelaskan pertanyaan apa yang dilontarkan penyidik hingga membuat sang dokter bungkam. Namun, penyidik memahami mengapa dokter tersebut bungkam.
"Intinya harus ada hasil, ya kita mintain izin dari pengadilan," kata Argo.
Sebelumnya, dokter Sidik Setiamihardja langsung menghindar dari sorotan kamera awak media. Saat ditanya soal pemeriksaan kasus kebohongan Ratna Sarumpaet yang mengaku dihakimi massa di Bandung, Jawa Barat, dia mengaku tak bisa membeberkannya kepada awak media.
"Enggak boleh keluar (data operasi plastik), saya enggak boleh bicara," kata Sidik di Markas Polda Metro Jaya, Selasa (9/10).
Ditanyakan hal lain Sidik tetap tidak menjawab. Dia lebih memilih diam saat dicecar awak media.
"Enggak tahu, pokoknya saya enggak boleh bicara," ujarnya.
Diketahui, pihak Rumah Sakit Khusus (RSK) Bedah Bina Estetika memenuhi panggilan kepolisian. Diwakili Direktur RSK Bedah Bina Estetika, Dede Kristian, pemeriksaan berlangsung sejak pukul 5 jam dari pukul 13.00 hingga 18.50 WIB.
Namun, dalam pemeriksaan ini Dede tak mau menuangkan keterangannya dalam berita acara pemeriksaan sebelum polisi bersurat ke pengadilan.
"Tidak ada pertanyaan. Kami tidak mau menjawab karena belum ada perintah pengadilan," kata pengacara RSK Bedah Bina Estetika, Arrisman, di Mapolda Metro Jaya, Kamis (4/10).
Pihak rumah sakit menolak memberikan rekam medis terkait dugaan operasi bedah plastik aktivis Ratna Sarumpaet kepada polisi. Alasannya, polisi belum mendapatkan perintah pengadilan untuk meminta rekam medis.
"Kami pada prinsipnya tidak berikan data medis sebelum ada perintah dari pengadilan. Kami baru mau diperiksa setelah ada perintah pengadilan. Sudah ada permohonan kita tunggu dulu," ujar Arrisman.
Baca juga:
Sel tahanan Ratna Sarumpaet digeledah, ditemukan HP
Massa 212 bakal kawal pemeriksaan Amien Rais bisa dianggap intervensi hukum
Usai diperiksa, dokter operasi kulit Ratna Sarumpaet bungkam
Larung Sengkuni ke Laut Selatan, orang Yogya ingin Amien Rais berubah
Kubu Jokowi: Amien Rais belum tentu salah, ngapain bawa pasukan?