Kasus Suap Mantan Bupati Indramayu, KPK Tetapkan Tersangka Baru
Pelaksana tugas (Plt) Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri mengatakan, penyidik menetapkan tersangka baru dalam kasus dugaan suap mantan bupati Indramayu, Supendi. Namun dengan alasan kepentingan penyidikan, identitas tersebut belum dapat disampaikan.
Pelaksana tugas (Plt) Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri mengatakan, penyidik menetapkan tersangka baru dalam kasus dugaan suap mantan bupati Indramayu, Supendi. Namun dengan alasan kepentingan penyidikan, identitas tersebut belum dapat disampaikan.
"Kami saat ini belum dapat menyampaikan kronologis kasus dan tersangkanya karena KPK sebagaimana telah kami sampaikan terkait ini, bahwa untuk pengumuman tersangka akan dilakukan saat penangkapan dan atau penahanan telah dilakukan terhadap para tersangka," kata Ali dalam keterangan diterima, Jumat (19/3).
-
Kapan Bupati Labuhanbatu ditangkap KPK? Keempatnya ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 11 Januari 2024 kemarin.
-
Dimana Bupati Labuhanbatu ditangkap oleh KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Bagaimana KPK menangkap Bupati Labuhanbatu? Keempatnya ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 11 Januari 2024 kemarin.
-
Kenapa Bupati Labuhanbatu ditangkap oleh KPK? KPK telah menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Kapan KPK menahan Bupati Labuhanbatu? Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjukkan sejumlah uang hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat (12/1/2024).
-
Kapan Kepala BPIP meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila di bantaran Kali Code Yogyakarta? Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof Yudian Wahyudi, meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila sekaligus membagikan Program Basis (Bantuan Atasi Stunting) berupa pemberian makanan sehat serta pemberian paket belajar kepada anak-anak Bantaran Kali Code Yogyakarta, Senin (28/8/23).
Ali menambahkan, tersangka baru muncul usai penyidik KPK melakukan pengembangan dalam dugaan suap penerimaan hadiah atau janji terkait bantuan keuangan dari Provinsi Jawa Barat kepada Pemerintah Kabupaten Indramayu Tahun Anggaran 2017-2019.
"Ya, KPK sedang melakukan kegiatan pengembangan penyidikan dugaan TPK (tindak pidana korupsi) penerimaan hadiah atau janji terkait bantuan keuangan dari Provinsi Jawa Barat kepada Pemerintah Kabupaten Indramayu Tahun Anggaran 2017-2019," jelas Ali.
Kendati begitu, sambung Ali, pengembangan selanjutnya akan disampaikan. Ali pun berharap, masyarakat terus melakukan pemantauan bersama terhadap kasus ini.
"Tentu partisipasi masyarakat sangat diharapkan untuk turut pula mengawal setiap prosesnya," Ali menandasi.
Reporter: Radityo
Baca juga:
KPK Cecar Ketua DPD Golkar Jabar Soal Aliran Suap Bantuan Pemkab Indramayu
Diperiksa KPK, 7 DPRD Jabar Dicecar Soal Aliran Dana Bantuan Kabupaten Indramayu
Dalami Kasus Korupsi di Indramayu, KPK Periksa 5 Anggota DPRD Jabar
KPK Panggil 4 Anggota DPRD Jawa Barat Terkait Suap Proyek di Indramayu
Delapan Jam Penyidik KPK Geledah Gedung DPRD Jabar
Geledah Kantor DPRD Jabar, KPK Sita Sejumlah Dokumen Terkait Kasus Suap di Indramayu