Kasus TPPU narkoba Kalapas Kalianda, Kakanwil Kemenkum HAM Lampung mengaku kecolongan
Kasus TPPU narkoba Kalapas Kalianda, Kakanwil Kemenkum HAM Lampung mengaku kecolongan. Pengakuan itu dikatakannya selaku pimpinan tertinggi di Kanwil Kemenkumham Lampung.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Provinsi Lampung Bambang Haryono menjalani pemeriksaan di kantor Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Lampung selama sembilan jam.
Usai diperiksa di kantor BNNP Lampung, di Bandarlampung, Rabu (30/5) malam, Bambang Haryono mengakui kesalahan atas adanya peredaran narkoba di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kalianda, Lampung Selatan.
-
Kapan bandara Lolak diresmikan? Bandar udara (bandara) di Provinsi Sulawesi Utara kian bertambah, kini baru saja beroperasi bandara Lolak di Bolaang Mongondow, Minggu (18/2).
-
Kapan penandatanganan kerja sama BNI dan Bank Lampung dilakukan? Acara penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan antara Division Head Card Business BNI Grace Situmeang bersama Direktur Utama Bank Lampung Presley Hutabarat, di Menara BNI, Jakarta, Kamis (7/9).
-
Kapan Gedung De Javasche Bank diresmikan? Gedung De Javasche Bank ini diresmikan pada 30 Juli 1907, disusul dua kantor cabang lainnya pada 15 Januari 1908 dan 3 Februari 1908.
-
Apa yang dimaksud dengan rumah lelang bank? Sesuai namanya, rumah lelang bank adalah rumah atau properti yang disita oleh bank dan dijual melalui proses lelang.
-
Di mana Pasar Keuangan Rakyat (PKR) di Sumbawa Barat digelar? Dalam rangka Bulan Inklusi Keuangan, OJK Provinsi Nusa Tenggara Barat bersama Bank Indonesia dan 14 Lembaga Jasa Keuangan menggelar Pasar Keuangan Rakyat (PKR) yang dilaksanakan pada 27-29 Oktober 2023 di Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat.
-
Siapa yang menyumbangkan lonceng untuk Gedung De Javasche Bank? Lahir di Guangdong, Tiongkok, Tjong A Fie tumbuh dan besar di Medan. Selain memimpin komunitas Tionghoa, ia juga mampu membangun hubungan baik dengan Sultan Deli agar bisnisnya bisa berjalan dengan lancar.Salah satu jasanya untuk pembangunan Kota Medan saat itu adalah menyumbang lonceng yang diletakkan di bagian atas gedung De Javasche Bank pada tahun 1913.
Pengakuan itu dikatakannya selaku pimpinan tertinggi di Kanwil Kemenkumham Lampung.
"Kepada Bapak Heru Winarko Kepala BNN Pusat dan Pak Tagam (BNNP Lampung, red.), saya akui kesalahan saya atas apa yang terjadi di Lapas Kalianda itu," ujar dia kepada wartawan seperti dilansir Antara, Kamis (31/5).
Pemeriksaan terhadap Bambang, dimulai dari pukul 09.00 sampai 18.00 WIB. Bambang pergi meninggalkan kantor BNNP Lampung tepat pada pukul 18.00 WIB dengan menggunakan kemeja puri how dan dikawal oleh seorang ajudan.
Atas kesalahan yang diakuinya itu, ia berjanji apabila di kemudian hari terjadi hal serupa siap mundur dari jabatannya.
"Kalau terjadi lagi, ya saya nggak tahu mau bilang apa. Pulangkan saja saya," katanya.
Selama pemeriksaan, dia mengaku ditanya oleh penyidik mengenai izin cuti Kalapas Kalianda Muchlis Adjie. Dia mengatakan, izin tersebut disetujui atas laporan yang diberikan Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Lampung.
"Ya, saya terima. Izin cuti itu saya berikan dan itu diajukan oleh Kadivpas," katanya.
Ia juga menyatakan pemeriksaan dirinya sudah selesai. Namun, apabila dipanggil di kemudian hari, dirinya menyatakan siap hadir.
Dalam kasus peredaran narkoba ditengarai dilakukan dari Lapas Kalianda itu, BNNP Lampung telah menetapkan sejumlah tersangka, termasuk Kepala Lapas Kalianda nonaktif Muchlis Adjie.
Baca juga:
BNN telusuri dugaan pencucian uang transaksi narkoba Kalapas Kalianda
Terlibat TPPU Bupati Kebumen, PT Tradha terancam ditutup
KPK umumkan kasus pencucian uang yang melibatkan Bupati Kebumen
Perusahaan milik bupati Kebumen dijerat TPPU oleh KPK
Pertama kali, KPK tetapkan korporasi tersangka tindak pidana pencucian uang
Kasus suap Bupati Kebumen, KPK cermati adanya indikasi keterlibatan korporasi
Nasib keanggotaan Indonesia di organisasi anti pencucian uang dunia diputuskan Juli