Kata Polri soal PM Malaysia Terima Paket Pasti Gigi Ganja dari Indonesia
Jenderal bintang satu ini menegaskan, pihaknya masih menunggu dari pihak PDRM terkait permasalahan tersebut.
Kepolisian Sepang, Malaysia telah menyita paket berisi pasta gigi yang diduga mengandung ekstrak ganja dalam sebuah paket yang ditujukan kepada Menteri Ekonomi Malaysia Rafizi Ramli dan Perdana Menteri Anwar Ibrahim. Penyitaan ini dilakukan pada Senin (13/3) lalu.
Setelah diselidiki, polisi menemukan bahwa barang tersebut dibeli melalui platform belanja online dengan alamat dari Indonesia.
-
Kenapa polisi dipecat karena narkoba? Jadi personel yang kita PTDH itu mayoritas kasus disersi. Ada juga kasus narkoba dua personel yang sudah kita sidangkan, " tuturnya.
-
Apa alasan Ello mengonsumsi narkoba? Dalam podcast YouTube Daniel Mananta, Marcello Tahitoe bercerita tentang pengalamannya bersentuhan dengan narkoba.“Waktu itu gue masih muda banget dan orang tua gue itu benar-benar hands on ke karir gue. Jadi gue ngerasa kayak butuh ruang, tapi nggak bisa,” kata Ello, dikutip dari YouTube Daniel Mananta Network pada 15 November 2022.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Apa saja jenis narkoba yang disita di Makassar? Barang bukti yang disita pada 2022 sebanyak 9,8 Kg, lalu meningkat tajam di tahun ini. Sedangkan tahun 2023 ini ada peningkatan barang bukti narkoba jenis sabu hingga 50,3 kilogram (Kg), ya (masuk zona merah) kota Makassar," sebutnya, .
-
Apa yang terjadi jika seseorang kecanduan narkoba? Bukan hanya itu, narkoba bisa menimbulkan ketergantungan atau adiksi alias kecanduan yang berujung mengancam nyawa penggunanya.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
Menanggapi hal ini, Direktur Tindak Pidana Narkoba (Dir Tipidnarkoba) Bareskrim Polri Brigjen Krisno Siregar mengaku, belum menyelidiki kasus tersebut. Terlebih untuk alamat pengirim paket tersebut.
"Belum (menyelidiki). Kami menunggu, sampai sejauh ini counterpart PDRM belum meminta untuk mencari info tentang alamat pengirim dimaksud," kata Krisno saat dikonfirmasi, Kamis (16/3).
Jenderal bintang satu ini menegaskan, pihaknya masih menunggu dari pihak PDRM terkait permasalahan tersebut.
"Menunggu. Ditipidnarkoba bekerjasama sangat intens dengan JSJN PDRM. Pada tanggal 28 Feb-2 Maret 2023 kedua pihak melaksanakan Bilateral meeting di Labuhan Bajo NTT untuk membahas hal-hal bersifat taktikal antara lain berbagi info intelejen," katanya.
Sebelumnya, Kepolisian Sepang, Malaysia mengatakan pada Senin (13/3) kemarin bahwa mereka telah menyita paket berisi pasta gigi yang diduga mengandung ekstrak ganja dalam sebuah paket yang ditujukan kepada dua politisi.
Paket itu dikirim ke Menteri Ekonomi Malaysia Rafizi Ramli dan Perdana Menteri Anwar Ibrahim.
Asisten Komisaris Polisi Distrik Sepang Wan Kamarul Azran Wan Yusof mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa seorang petugas yang bekerja di kantor penyelidikan kementerian telah mengajukan laporan polisi mengenai paket tersebut setelah menerima telepon dari layanan pengiriman.
"Berdasarkan informasi yang diterima, diduga paket tersebut berisi barang terlarang, karena pekan lalu sebuah kantor pemerintah menerima paket berisi daun ganja juga," ujar Wan Kamarul sebagaimana dikutip dari Malay Mail, Selasa (14/3).
"Penyelidikan menemukan bahwa barang yang disita tidak ada hubungannya dengan penerima," imbuhnya.
Wan Kamarul mengatakan pada 10 Maret 2023 sekitar pukul 18.30 waktu setempat, dua polisi bersama pelapor pergi ke pusat pengiriman di Sepang tempat paket itu disita.
Tabung pasta gigi itu diberi label "Happy Green" dengan pola daun ganja berwarna hijau dan putih.
Setelah diselidiki, polisi menemukan bahwa barang tersebut dibeli melalui platform belanja online dengan alamat dari Indonesia.
Kasus ini masih dan sedang diinvestigasi oleh divisi narkotika kepolisian Putrajaya.
(mdk/rhm)