KBRI Doha Rancang Program BIKTA untuk Anak Diaspora Indonesia di Qatar
Sebelum mengikuti program tersebut, para peserta wajib mengikuti placement test. Dalam pelaksanaannya, KBRI Doha mendapatkan dukungan penuh dari Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa (BPPB) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
KBRI Doha merancang program Bahasa Indonesia untuk Kita (BIKTA) untuk anak-anak diaspora Indonesia di Qatar yang selama ini kesulitan berbahasa Indonesia. Anak-anak ini sebagian lahir dan besar di Qatar serta menggunakan bahasa asing sebagai bahasa pergaulan sehari-hari.
Menariknya, meski lama meninggalkan tanah airnya, anak-anak ini masih sangat bersemangat ketika belajar apapun tentang Indonesia, termasuk Bahasa Indonesia. Program ini dilaksanakan secara daring sejak tanggal 1 Februari 2021, program BIKTA KBRI Doha terbagi ke dalam empat kelas dari kelas dasar sampai menengah.
-
Bagaimana BRI Peduli ingin meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia? BRI terus berkomitmen untuk berperan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Salahnya melalui dukungan berbagai bantuan maupun program-program untuk meningkatkan fasilitas dan infrastruktur yang layak dalam menunjang kegiatan belajar mengajar di sekolah.
-
Apa program yang dilakukan BRI untuk mendukung pendidikan anak-anak Indonesia? Dalam rangka memperingati hari anak nasional 2024 yang jatuh pada tanggal 23 Juli, BRI mengambil peran memberikan dukungan bagi kemajuan pendidkan anak-anak di Indonesia. Salah satunya melalui kegiatan “Belajar Cerdas dan Unik Lewat Hidroponik” yaitu salah satu kegiatan yang mengajak para siswa Sekolah Dasar (SD) untuk mengikuti edukasi wisata hidroponik serta mencintai lingkungan.
-
Apa yang ditemukan di Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Kota Medan? Kepolisian menemukan lima mayat di Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Kota Medan usai menggeledah kampus swasta tersebut.
-
Kenapa KBRI Seoul mengadakan program Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing? "Melalui bahasa, diplomasi dapat semakin efektif dijalankan. Untuk itu, KBRI Seoul tetap menjalankan kelas Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing secara daring sejak tahun 2021, bahkan di masa pandemi. Sungguh kami bersyukur dengan apresiasi yang telah disampaikan MURI atas kerja keras seluruh keluarga besar KBRI Seoul," tutur Gandi Sulistiyanto, Duta Besar RI di Seoul saat menerima piagam penghargaan Rekor MURI.
-
Bagaimana BRI mengakselerasi penyaluran KUR kepada UMKM di Indonesia? Strategiitu melalui konsep revitalisasi tenaga pemasar mikro yang merupakan financial advisor dengan konsep penguasaan ekosistem suatu wilayah.
-
Bagaimana BRI menyampaikan pesan edukasi di kampanye "Waspada dan Kenali Modus Palsu #BilangAjaGak"? Adapun dalam campaign ini, perseroan menggandeng penyanyi Vidi Aldiano dengan format film pendek dan mengangkat tiga modus penipuan yang sering menelan korban. Lewat lirik-lirik lagu tersebut, Vidi menyampaikan berbagai modus penipuan yang masih menyasar masyarakat secara luas.
Sebelum mengikuti program tersebut, para peserta wajib mengikuti placement test. Dalam pelaksanaannya, KBRI Doha mendapatkan dukungan penuh dari Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa (BPPB) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Kemendikbudristek antara lain menyediakan tenaga pengajar dan bahan ajar yang diperlukan.
Program BIKTA Angkatan I resmi ditutup oleh Dubes RI untuk Qatar, Ridwan Hassan pada tanggal 2 Mei 2021. Dalam sambutan penutupannya Dubes Ridwan menekankan pentingnya anak-anak dilihat sebagai aset bangsa, tak terkecuali anak-anak diaspora Indonesia yang berada di luar negeri.
“Bagi kami, anak-anak ini bukan sekedar objek diplomasi, mereka adalah subjek dan agen diplomasi Indonesia di luar negeri,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Selasa (4/5).
Dengan penguasaan Bahasa Indonesia yang baik, dia mengungkapkan, anak-anak akan dapat memberikan penjelasan dan gambaran yang lebih utuh tentang Indonesia kepada teman-teman dan lingkungan sekitarnya.
Program BIKTA hanyalah langkah awal. Ke depan, KBRI Doha juga berencana memperkenalkan Bahasa Indonesia kepada warga Qatar dan warga asing lainnya di Qatar. “Program Bahasa Indonesia untuk para penutur asing akan menjadi target kami berikutnya”, tutup Ali Murtado, Pelaksana Fungsi Pensosbud KBRI Doha.
Salah seorang anak diaspora Indonesia di Qatar, Amy Smith mengatakan, senang belajar bahasa Indonesia dalam program ini. Dia adalah anak dari Ibu berkebangsaan Indonesia dan ayah berkebangsaan Inggris.
Amy merupakan satu dari 128 anak diaspora Indonesia di Qatar yang mengikuti program Bahasa Indonesia untuk Kita (BIKTA) dari KBRI Doha.
“Saya senang belajar Bahasa Indonesia karena saya cinta Indonesia” kata Amy Smith.
Baca juga:
Mendikbud-Ristek: Gap Teknologi dalam Pendidikan Semakin Terlihat Semasa Pandemi
Sebelum Sekolah Dibuka, Jokowi Minta Juni Semua Guru Sudah Divaksinasi
Anies Siapkan SOP Pembelajaran Tatap Muka Berdasarkan Hasil Uji Coba
Soroti Biaya Mahal Hingga Kasus Ijazah, Wagub Uu Ancam Cabut Izin Lembaga Pendidikan
Jokowi: Masa Pandemi Menjadi Koreksi Total Dunia Pendidikan
Pendaftaran Ditutup, Pelamar Sekolah Kedinasan 2021 Capai 286.287 Orang