Kebakaran hanguskan 7 rumah di Samarinda, satu orang meninggal dunia
Nanang menerangkan, pintu rumah yang terlihat kepulan asap tebal itu sempat terkunci. Setelah dibuka, api terlihat membesar, dan saksi lantas meminta pertolongan. "Rumah itu, ditinggal penghuninya yang masih berada di Tanah Suci," ujar Nanang.
Kobaran api menghanguskan 7 rumah di Jala Pesut RT 16, Samarinda, Kalimantan Timur. Dugaan sementara, kemunculan api akibat korsleting listrik. Warga atas nama Gatot Prakoso (53), meregang nyawa akibat serangan jantung.
Peristiwa itu terjadi sekira pukul 05.30 WITA. Dari keterangan saksi, api berkobar dari salah satu bagian belakang rumah warga, setelah terlihat kepulan asap tebal, usai waktu salat Subuh.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang terbakar di Kebagusan? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Kapan kebakaran di Kebagusan terjadi? Kejadian ini diduga terjadi pada Sabtu (30/3) sekira pukul 00.45 WIB.
"Dari salah satu saksi, terdengar suara seperti korsleting listrik. Jadi, saksi ini naik ke lantai dua, dan melihat asap mengepul di rumah sebelahnya," kata Petugas Tim Reaksi Cepat BPBD Kota Samarinda, Nanang Arifin, dikonfirmasi merdeka.com, Minggu (9/9).
Nanang menerangkan, pintu rumah yang terlihat kepulan asap tebal itu sempat terkunci. Setelah dibuka, api terlihat membesar, dan saksi lantas meminta pertolongan.
"Rumah itu, ditinggal penghuninya yang masih berada di Tanah Suci," ujar Nanang.
Bangunan rumah warga yang terbuat dari kayu, mengakibatkan api dengan cepat berkobar hebat. Terlebih lagi, lokasi kejadian yang berada di dalam gang yang cukup sempit, sempat menjadi kendala petugas pemadam.
"Akses jalan utama ke lokasi, juga cukup padat, karena melalui pasar. Ada 12 unit mobil Damkar, dan puluhan portabel dari relawan se-Samarinda, yang ikut memadamkan api," tambah Nanang.
Satu jam kemudian, api berhasil dipadamkan. Dari keterangan Lurah Sungai Dama dan juga ketua RT 16, sementara kebakaran menghanguskan 7 bangunan yang dihuni sekitar 15 kepala keluarga 41 jiwa. Dimana, 5 bangunan diantaranya rusak berat. Selain itu, api juga menghanguskan 1 motor. "Satu orang warga, Gatot Prakoso, meninggal dunia karena serangan jantung saat kejadian kebakaran," demikian Nanang.
Meski peristiwa itu diduga akibat korsleting listrik, Kanit Reskrim Polsek Samarinda Kota, Ipda Purwanto, saat dikonfirmasi merdeka.com terpisah memastikan kepolisian tengah menyelidiki peristiwa itu.
Baca juga:
Gudang Akpol terbakar, ditemukan puntung rokok dan korek
Korban meninggal kebakaran pabrik alumunium di Tangerang bertambah jadi 2 orang
Polisi sebut kebakaran Gili Lawa karena faktor alam, bukan disengaja
Pabrik alumunium di Tangerang terbakar, seorang karyawan meninggal 3 luka
Pemerintah Brazil minta dana swasta untuk perbaikan museum kena kebakaran
Rekonstruksi kasus pembakaran rumah di Makassar, pelaku peragakan 36 adegan
Rekonstruksi kasus pembakaran rumah terkait narkoba, keluarga korban histeris