Kebakaran Hutan Muncul di Lereng Gunung Semeru
Asap terpantau dari lereng Gunung Semeru. Diduga akibat kelalaian warga dan cuaca kering.
Api membakar lahan hutan di blok Ayak-ayak dan Sentong.
Kebakaran Hutan Muncul di Lereng Gunung Semeru
Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) kembali terjadi di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Titik api berkobar di sekitar jalur pendakian lama Gunung Semeru.
Api membakar lahan hutan di blok Ayak-ayak dan Sentong. Upaya pemadaman terus dilakukan oleh petugas gabungan.
- Turap Penahan Tebing di Taman Margasatwa Ragunan Jebol Akibat Curah Hujan Tinggi
- Kebakaran Lereng Gunung Agung Meluas hingga 80 Hektare, Kawasan yang Terbakar Bertambah
- Sebabkan Kebakaran Hutan di Lereng Gunung Ijen, Pria Bondowoso Ditangkap
- Bakar Lahan Kosong, Kakek di Legok Tangerang Tewas Terpanggang
Kondisi cuaca kemarau ditambah angin kencang membuat kobaran api semakin luas. Selain itu, medan yang sudah dijangkau menjadi kendala petugas untuk melakukan pemadaman. Upaya pemadaman pun dilakukan secara manual.
Hingga kini, petugas gabungan dari Balai Besar TNBTS, TNI dan Polri terus melakukan upaya pemadaman agar api tidak semakin meluas.
Beruntung, kebakaran tersebut tidak meluas hingga ke wilayah pemukiman warga di Desa Ranupane, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang.
"Langkah sudah kami ambil, petugas jajaran sudah kami perintahkan sekaligus sudah mengalokasikan kebakaran sehingga ke depan kebakaran tidak terjadi lagi," ujar Dandim 0821/Lumajang Letkol Czi Gunawan Indra saat dikonfirmasi, Sabtu (14/10).
"Kebakaran murni akibat kondisi alam bukan kelalaian masyarakat," katanya.
Ia menambahkan, penyebab terjadinya kebakaran tersebut lantaran kondisi alam yang berada pada musim kemarau.