Kebakaran Melanda Permukiman Cempaka Baru, Dua Orang Alami Luka Bakar
Laporan kebakaran diterima Sudin Gulkarmat pukul 08.34 WIB.
Kebakaran melanda delapan rumah serta satu musala di Jalan Swadaya 5 No 54 RT 013 RW.04, Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Kamis (22/9) pagi. Tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut. Namun dua orang mengalami luka bakar.
"Korban luka atas nama ibu Marisa(22) dan Ibu Melita (28)," kata Kepala Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat Asril Rizal dalam keterangannya, Kamis (22/9)
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Apa yang terbakar di Kebagusan? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Apa fungsi utama Gedung Kesenian Jakarta saat ini? Saat ini, gedung tersebut masih aktif digunakan sebagai lokasi pertunjukkan seni khas nusantara maupun luar negara.
-
Mengapa kemacetan di Jakarta meningkat? Syafrin juga menuturkan peringkat kemacetan DKI Jakarta mengalami kenaikan. Sebelumnya peringkat 46, kini menjadi peringkat 29.
Laporan kebakaran diterima Sudin Gulkarmat pukul 08.34 WIB. Usai diterima laporan pihak pemadam sekitar langsung diterjunkan guna pemadaman.
"Sebanyak 9 unit mobil pemadam kebakaran dengan 45 personel dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api," ujar Asril.
Selama hampir 2 jam, petugas berhasil memadamkan kebakaran. "Operasi selesai pukul 09.47," terangnya.
Adapun penyebab kebakaran diduga dari korsleting listrik dari salah satu rumah penduduk.
Sebanyak 8 kepala keluarga serta 25 jiwa tercatat kehilangan tempat tinggalnya. Kerugian ditaksir kurang lebih Rp200 Juta.
(mdk/ray)