Kebakaran Pipa Pertamina, Polisi Duga Ada Kelalaian Pengerjaan Proyek Kereta Cepat
Pihak kepolisian belum merampungkan penyidikan terkait insiden kebakaran pipa Pertamina di Kota Cimahi. Namun, mereka menduga peristiwa itu terjadi karena kelalaian pengerjaan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) oleh PT KCIC.
Pihak kepolisian belum merampungkan penyidikan terkait insiden kebakaran pipa Pertamina di Kota Cimahi. Namun, mereka menduga peristiwa itu terjadi karena kelalaian pengerjaan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) oleh PT KCIC.
Wadirkrimsus Polda Jabar AKBP Hari Brata mengatakan penyelidikan dan penyidikan terkait kasus kebakaran pipa Pertamina masih berlanjut. Saat ini, sudah ada sepuluh orang dari pihak perusahaan yang diperiksa, termasuk pekerja asing.
-
Bagaimana Pertamina membangun infrastruktur hijau? Langkah konkrit perseroan dalam pengembangan infrastruktur hijau, lanjut Fadjar tidak hanya dilakukan dalam Pertamina Group, tetapi juga bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (EV).
-
Bagaimana Pertamina memastikan proyek RDMP Balikpapan berjalan dengan lancar? "Kami semua mendoakan dan support penuh agar proses pengerjaan revamping, yang merupakan milestone penting dari proyek RDMP ini untuk menambah kapasitas, berjalan dengan lancar," kata Nicke.
-
Dimana Pertamina akan menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan infrastruktur hijau? PT Pertamina (Persero) menyiapkan 9 (sembilan) potensi kerjasama dan kolaborasi sebagai upaya langkah konkrit dalam membangun infrastruktur hijau di ajang flagship event ASEAN Indo Pacific Forum (AIPF) yang akan berlangsung di Jakarta pada 5 - 6 September 2023.
-
Bagaimana Pertamina ingin membangun energi berkelanjutan? Dalam mewujudkan NZE 2060, imbuh Nicke, strategi Pertamina yang paling utama adalah bagaimana kita membangun atau memiliki sustainable energy. Sustainable artinya adalah semua material dan bahan bakunya dimiliki Indonesia, suplainya harus ada dan kemudian kita memiliki kemampuan untuk mengolahnya menjadi energi yang lebih baik.
-
Di mana Pertamina melakukan pengembangan proyek CCUS? Pertamina kini mengembangkan proyek CCUS di Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat yang memiliki potensi penyimpanan karbon 146 ribu ton.
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
"Ada dugaan kelalaian iya (ada), tapi kami tidak bisa memberikan keterangan lebih detail. Penyidikan dan pengembangan kasus masih berlangsung," kata dia saat ditemui di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Senin (28/10/2019).
Adapun barang bukti yang sudah diamankan berupa alat berat yang digunakan untuk melakukan pengeboran. Lokasi kejadian pun masih dilakukan penjagaan. Warga setempat diimbau agar tidak mendekati lokasi karena masih terdapat minyak Pertamina yang mudah terbakar.
"Lokasi kejadian masih belum bisa diakses oleh warga. Ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, karena tumpahan minyak masih ada di sana," ucap dia.
Seperti diketahui, kebakaran pipa Pertamina diduga terjadi karena terkena alat berat saat melakukan pengerjaan proyek kereta api cepat di Kampung Mancong, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi. Dalam insiden itu, satu pekerja asing meninggal dunia dan telah dipertemukan dengan keluarganya di Cina.
Kelalaian dari PT. KCIC itu pun terindikasi karena koordinasi dan komunikasi dengan pemerintah dan Pertamina tidak berjalan baik. Walikota Cimahi, Ajay M. Priatna mengatakan PT KCIC harus bertanggung jawab mengenai insiden kebakaran pipa Pertamina di tengah pengerjaan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di wilayahnya.
"Komunikasi tidak begitu baik, padahal sudah dikasih tau ada utilitas (pipa Pertamina) di sini (di sekitar wilayah pengerjaan proyek). Tadi sudah diterangkan bahwa utilitas di sini sebenarnya sudah mau dipindahkan, tinggal menunggu beberapa saat tapi sudah kejadian (kebakaran)," kata dia kepada wartawan, Kamis (24/10/2019).
Ajay mengaku sudah menghubungi direktur dari PT KCIC untuk membahas ganti rugi. Rencananya, minggu depan kedua belah pihak akan menggelar pertemuan. Sejauh ini, pihaknya masih mendata total kerugian yang dialami warga.
Ia menyadari bahwa KCJB yang melintasi wilayah Kota Cimahi merupakan proyek nasional yang harus didukung. Namun, tetap saja, pihak perusahaan tidak boleh abai dalam memastikan keselamatan kerja.
"Tetap harus ada koordinasi. Karena ini sudah diberitahu pihak pertamina bahwa ada utilitas yang membahayakan. Yang kami sayangkan itu (komunikasi yang buruk), bukan pembangunannya. Koordinasi (jangan) semau-maunya (seenaknya)," ucap dia.
Direktur Utama PT KCIC Chandra Dwiputra dalam keterangan tertulisnya sudah menyampaikan permintaan maaf terkait insiden tersebut. Pihaknya akan melakukan evaluasi secara menyeluruh untuk memperbaiki seluruh sistem dan metode kerja dalam proses pembangunan proyek KCJB serta peningkatan pengawasan pada proses konstruksi terutama dari aspek safety termasuk berkoordinasi dengan Pertamina.
Namun, terlepas dari insiden ini, pengerjaan proyek KCJB akan tetap berlanjut pada titik lainnya di sepanjang trase Jakarta-Bandung melalui peningkatan koordinasi dengan pihak-pihak yang berkepentingan dalam pelaksanaan proyek.
Untuk memastikan keamanan, PT KCIC juga terus melakukan pemantauan kondisi di lapangan dan menerapkan perimeter pengamanan di lokasi kejadian. Sebagai informasi, sesuai jadwal pekerjaan Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung, sebagian jalur pipa Pertamina di sebelah utara sepanjang jalan tol Cipularang ini telah siap untuk dipindahkan ke jalur pipa baru.
Terkait hal tersebut akan segera dilaksanakan dengan koordinasi bersama antara PT KCIC dan Pertamina dan untuk pelaksanaannya akan dilakukan di akhir Oktober 2019.
Baca juga:
Emil Soal Kebakaran Pipa Pertamina Sebut PT KCIC Lakukan Kesalahan Prosedur
Pertamina Dinilai Cepat Atasi Kebakaran Pipa BBM di Cimahi
Kebakaran Pipa Pertamina Cemari Sawah
PT KCIC Seharusnya Bisa Antisipasi Keberadaan Pipa BBM
Kebakaran Pipa BBM di Cimahi Dinilai Karena Kurangnya Koordinasi Pertamina
Terdengar 2 Kali Ledakan dari Lokasi Kebakaran Pipa Pertamina