Kebakaran Rumah di Kuansing Riau Tewaskan Ibu dan Anak 5 Tahun
Sorang ibu dan anaknya menjadi korban dalam peristiwa kebakaran rumah di Desa Sikakak, Kecamatan Cerenti, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (20/6).
Sorang ibu dan anaknya menjadi korban meninggal dalam peristiwa kebakaran rumah di Desa Sikakak, Kecamatan Cerenti, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (20/6).
Kedua korban meninggal adalah Rosmiati (33) dan anaknya N (5). Mereka ditemukan setelah api dipadamkan oleh pemadam kebakaran bersama polisi Brigadir Fauzi Gunawan, Banit Sabhara Polsek Cerenti Polres Kuansing.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Kapan KEK Singhasari diresmikan? KEK Singhasari berlokasi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, wilayah ini telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus sejak 27 September 2019.
-
Apa yang terbakar di Kebagusan? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Kapan Waduk Kembangan buka? Jam operasional Waduk Kembangan adalah setiap hari, mulai pukul 07.00 hingga 19.30 WIB.
-
Kapan bahaya Gua Kematian terungkap? Bahaya dari gua kecil ini terungkap secara tidak sengaja saat pembangunan kompleks Recreo Verde sedang berlangsung.
-
Kenapa singkatan penting? Secara umum, telah disebutkan bahwa singkatan berguna untuk efisiensi, yaitu mempermudah dan mempercepat komunikasi tertulis maupun lisan.
"Ada dua orang korban meninggal dunia di lokasi kebakaran. Selain itu, ada juga dua orang korban yang mengalami luka-luka. Keduanya yaitu E (10) dan R (8), yang juga anak dari Rosmiati," ujar Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto Senin (21/6).
Sunarto menyebutkan, kedua korban yang selamat dibawa ke puskesmas setempat. Sedangkan korban meninggal divisum ke Rumah Sakit Taluk Kuantan lalu dikebumikan. Menurut Sunarto, kebakaran rumah terjadi Minggu (20/6) sekitar pukul 01.00 WIB.
"Awalnya, seorang saksi mata bernama Roki pulang dari Desa Sikakak menuju Desa Koto. Saat melintas di jalan raya, saksi melihat sebuah rumah sedang terbakar," ucap Sunarto.
Karena khawatir, saksi langsung membangunkan tetangga korban yang jarak rumahnya lebih kurang 300 meter. "Saksi masuk ke dalam rumah korban yang sedang terbakar lewat pintu belakang. Saat itu, menjumpai dua anak korban yang sedang tidak sadarkan diri dan langsung menyelamatkan korban keluar dari rumah," jelas Sunarto.
Brigadir Fauzi yang mendapat informasi langsung menuju lokasi kebakaran. Dia juga menghubungi petugas pemadam kebakaran dan anggota polisi lainnya. Sekitar 1 jam kemudian, polisi dan warga berhasil memadamkan api dengan peralatan seadanya.
"Setelah api dipadamkan, petugas dan polisi menyisir ke dalam rumah yang terbakar dan menemukan dua orang korban meninggal dunia," tandasnya.
(mdk/bal)