Kecelakaan Tunggal di Tol Cipali, Tiga Orang Meninggal Dunia
Mobil Daihatsu Grandmax dengan nopol B 1271 TMK ini dipastikan mengalami kecelakaan tunggal saat melintas. Sang sopir diduga kehilangan fokus hingga tak bisa mengendalikan kendaraan.
Satu mobil minibus mengalami kecelakaan lalu lintas di KM 153.00 Jalur A Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Selasa (25/4). Tiga orang meninggal dunia dan sembilan lainnya mengalami luka ringan atau berat.
Mobil Daihatsu Grandmax dengan nopol B 1271 TMK ini dipastikan mengalami kecelakaan tunggal saat melintas. Sang sopir diduga kehilangan fokus hingga tak bisa mengendalikan kendaraan.
-
Apa itu Mobil Ketek? Mobil Ketek sendiri bentuknya seperti mobil berbodi jip, kemudian dengan tambahan aksen kayu. Transportasi tersebut populer pada tahun 1960-1980-an.
-
Apa makna dari kata "mobil" ? Kata "mobil" memiliki dua arti, yakni kendaraan dan kemampuan untuk bergerak dengan mudah.
-
Kapan mobil itu ditabrakkan bocah ke tembok? Ternyata kejadian yang sempat menjadi tontonan pengunjung mall itu, terjadi pada hari Minggu, (21/4) lalu untuk lokasinya berada di Mall Of Indonesia (MOI).
-
Mobil apa yang ditabrakkan bocah itu ke tembok? Berdasarkan data yang dihimpun, mobil yang ditabrakkan bocah itu adalah mobil listrik merk Chery Omoda E5 yang ditaksir harganya sekitar Rp488 juta.
-
Kapan puncak kejayaan pecel di kereta api? Kuliner tradisional pecel pernah merajai menu makanan di rute kereta api jarak jauh pada rentang tahun 1980 sampai 2010-an.
-
Apa yang menjadi ciri khas pecel di kereta? Dalam unggahan di Instagram Nostalgia Kereta, diketahui jika kuliner pecel di kereta memiliki ciri khas yang berbeda di tiap kota. Untuk Jakarta, rupanya memiliki pecel yang khas, dengan tambahan aneka mi mulai dari soun, mihun, dan mi terigu yang berukuran besar-besar. Bergeser ke Purwokerto, pecelnya diberi tambahan bunga kecombrang yang segar.Terakhir pecel di Madiun punya ciri khasnya. Saat berhenti di kota ini, para pedagang akan menjajakan pecel dengan aneka peyek, mulai dari rebon, udang, kacang hijau sampai kacang tanah.
"Terdapat 11 penumpang di dalam mobil tersebut. Tiga orang meninggal dunia, seorang luka berat dan delapan orang mengalami luka ringan," kata Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto, Selasa (25/4).
"Diduga pengemudi kurang antisipasi sehingga kendaraan hilang kendali. Kemudian kendaraan tersebut oleng dan masuk row lalu naik lagi kemudian terbalik miring di bahu luar dengan posisi akhir kendaraan tersebut terbalik miring roda di samping di bahu luar menghadap barat (kecelakaan laka tunggal)," jelasnya.
Semua korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cideres, Kabupaten Majalengka. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan mengenai peristiwa tersebut.
"Kini kasus tersebut masih dalam penyelidikan unit laka lantas Polres Majalengka," terangnya.
Dari data yang berhasil dihimpun, para korban yang meninggal dunia dua di antaranya merupakan anak kecil. Yakni, Zaraya (2), Nadiva Inara (4). Satu orang lainnya diketahui bernama Fitria Ningsih (32) yang meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit.
(mdk/fik)