Kecewa, pendukung Anies sebut PDIP bukan lagi partai wong cilik
Kecewa, pendukung Anies sebut PDIP bukan lagi partai wong cilik. Dukungan yang diberikan PDIP kepada Ahok dan Djarot di Pilgub DKI tak memuaskan banyak pihak. Beberapa warga memilih mengalihkan dukungannya buat Anies Baswedan, dan menyebut PDIP bukan lagi partai wong licik tapi partai wong licik.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akhirnya memutuskan untuk mendukung petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat di Pilgub DKI 2017 nanti. Keputusan itu diumumkan setelah petinggi PDIP melakukan rapat pleno, Selasa (20/9).
Sugianto salah satu warga Jakarta yang mendatangi kediaman mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengaku kecewa dengan keputusan PDIP. Dia menyebut PDIP bukan lagi partai wong cilik melainkan partai wong licik.
"Sekarang PDIP bukan jadi partai wong cilik tapi sekarang jadi partai wong licik," kata Sugianto di kediaman Anies Baswedan, Lebak Bulus, Jakarta, Rabu (21/9).
Sementara itu, Johanes Naibaho salah satu koordinator warga menyatakan akan melawan siapa pun yang mendukung Ahok di Pilgub DKI nanti. Perlawanan dilakukan dengan cara mendukung bakal calon lain, salah satunya Anies.
"Sepak terjang dia sudah kelihatan, mantan Mendikbud. Sebenarnya kalau PDIP angkat Risma di DKI kita siap dukung, siapapun yang mendukung Ahok kami melawan," cetus Johanes.
Untuk itu, dia menjelaskan bahwa kedatangan warga ke rumah Anies adalah sebagai bentuk dukungan warga Jakarta agar Anies maju di Pilgub DKI nanti.
"Kami mendorong Pak Anies sebagai cagub dan Pak Anies bersih, mantan Menteri Pendidikan intelektual muda, dan beliau 500 tokoh muslim di dunia," pungkas dia.
Baca juga:
Anies Baswedan: Jakarta harus jadi kota manusiawi
Anies mengaku belum putuskan maju di Pilgub, tunggu pimpinan parpol
PKB beri sinyal duet Anies-Sandiaga jadi lawan Ahok di Pilgub DKI
Malam ini, Demokrat umumkan calon gubernur di Pilgub DKI
Karena sakit, Anies Baswedan batal jadi khotib Idul Adha di Ambon
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Mengapa PDIP mempertimbangkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta? Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua," jelas dia.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
-
Apa yang dikatakan Anang Hermansyah tentang bergabungnya ia dengan PDIP? Mendapat pujian seperti itu, suami Ashanty tidak mempermasalahkan akan berjuang bersama Krisdayanti di masa yang akan datang. "Baiklah, nggak masalah," kata Anang Hermansyah di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan, pada Minggu (10/9/2023).
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.