Kecewa tak berangkat, biro umrah di Neglasari disegel calon jamaah
Mereka kesal karena pihak travel tidak memberikan kejelasan. Uang mereka juga belum dikembalikan.
Kantor agen perjalanan haji dan umrah Garuda Angkasa Pura Mandiri di Jalan Surydarma, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, disegel para calon jamaah karena mereka gagal berangkat, Jumat (29/4). Tak hanya itu, mereka juga melempari kantor dengan telur ayam sebagai bentuk kekesalan.
Awalnya, puluhan calon jamaah asal Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Lampung dan Jawa ini mendatangi kantor agen meminta kejelasan tentang keberangkatan. Mereka juga meminta pihak travel mengembalikan uang. Namun, mereka harus kembali kecewa karena kantor agen travel milik Mahfud Abdullah ini tutup.
"Kedatangan kita ke sini untuk meminta pengembalian uang sesuai yang dijanjikan oleh pihak agen. Ya kita minta pengembalian uang total Rp 200 juta kepada pihak travel yang sudah menipu kita. Karena kita sudah puluhan kali dijanjiin, tapi enggak ada buktinya," kata Koordinator calon jamaah umrah asal Ngawi, Jawa Timur, Kusdianti.
Salim Wijaya, calon jamaah umroh asal Klender, Jakarta Timur mengatakan, jika memang tidak ada kejelasan dari pihak agen travel terkait pemberangkatan umrah, mereka meminta pengembalian uang.
"Sekarang kita datang ke sini kantornya malah tutup. Kita ke sini untuk meminta hak kami saja. Memang Mahfud ini sering membawa agama untuk menipu para calon jamaah umrah," kata Salim.
Atas kekecewaan itu, para calon jamaah umroh berjanji mendatangi kembali kantor Garuda Angkasa Mandiri, buat membuka paksa dan mengambil aset-aset kantor sebagai ganti rugi.
"Jika tidak ada itikad baik dari pihak travel, kita akan ambil barang-barangnya. Paspor kami ini juga masih dipegang sama pihak travel, jadi sekarang kita segel saja kantornya," ujar Salim.